Berandai, ada kata-kata dalam bahasa Sunda dan bahasa Jawa yang mempunyai suara yang sama dan arti yang sama pula. Namun ada kata-kata yang berbunyi sama, namun jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti yang berbeda.
Sebagai contoh kata-kata tersebut adalah arek, cokot, getek, geulis, amis, gedang, angel, kasep, sampean, dan urang.
Mari kita simak beberapa di antaranya.
Arek dalam bahasa Sunda artinya akan. Sedangkan dalam bahasa Jawa artinya anak-anak.
Cokot dalam bahasa Sunda artinya ambil atau mengambil. Sedangkan dalam bahasa Jawa artinya gigit atau menggigit.
Getek dalam bahasa Sunda artinya geli. Dalam bahasa Jawa berarti rakit (perahu).
Geulis dalam Sunda berarti cantik. Jawa artinya cepat.
Amis dalam bahasa Sunda berarti manis, sedangkan dalam bahasa Jawa artinya berbau anyir.
Gedang dalam bahasa Sunda artinya pepaya. Sama-sama nama buah, dalam bahasa Jawa gedang justru berarti pisang.
Itulah uniknya kekayaan bangsa Indonesia yang kaya akan bahasa daerah. Dalam hal itu dua bahasa daerah yang paling banyak penuturnya di Indonesia, Jawa dan Sunda.