Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Luhut dan KSAD Kenang Wismoyo Arismunandar Saat Jadi Anak Buah

29 Januari 2021   09:06 Diperbarui: 29 Januari 2021   09:25 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wismoyo Arismunandar (nasional.kompas.com)


Dunia olahraga dan militer Indonesia kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Jenderal (Purn) TNI Wismoyo Arismunandar tutup usia pada Kamis (28/1/2020) pukul 04.31 dinihari WIB setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Adik ipar mantan Presiden Soeharto itu meninggal dalam usianya yang ke 80 tahun. Selain sebagai mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 10 Pebruari 1940 itu juga dikenang sebagai sosok yang mengabdikan diri di dunia olahraga.

Beliau adalah Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kurun dua periode yaitu 1995-1999 dan 1999-2003. Berkat kepemimpinannya, Indonesia keluar sebagai juara umum perhelatan olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 1997 yang berlangsung di tanah air.

Wismoyo Arismunandar juga pernah menjadi Ketua Umum PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia). Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewabroto menjadi salah satu pengagum Wismoyo yang merasa kehilangan. 

Dewabroto mengucapkan turut berbelasungkawa nya di akun WhatsApp pribadinya. "Turut Berdukacita....".

Karena termasuk dalam keluarga dekat mantan Presiden Soeharto, jenazah Wismoyo akan disemayamkan di kompleks Astana Giribangun, Solo, Jawa Tengah. Di sana, Soeharto dan isterinya Siti Hartinah juga bersemayam.

Wismoyo adalah adik ipar Soeharto. Pada tahun 1968 Wismoyo menikah dengan Siti Hardjanti Soemoharjomo, adik ibu Tien Soeharto.

Di jabatan militernya, selain sebagai KSAD pada periode 1993 hingga 1995, Wismoyo juga Pangkostrad pada kurun 1990-1993 dan Danjen Kopassus. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1963.

Semasa hidupnya Wismoyo dikenal dekat bawahan, tegas, dan penuh kedisiplinan. Namanya sempat mencuat ke permukaan sebagai calon Panglima ABRI. Akan tetapi Soeharto lebih memilih Faisal Tanjung, sedangkan Wismoyo ditugaskan untuk memimpin KONI.

Banyak tokoh dan masyarakat yang kehilangan dan mengenang saat-saat nostalgia dengan Pak Wismoyo. Di rumah duka Jalan Gempol Raya, Cipayung, Jakarta, Kamis (28/1/2021) terlihat para mantan bawahan Wismoyo, di antaranya adalah Luhut Binsar Pandjaitan, yang sekarang Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi, dan KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Umumnya mereka mengenal Wismoyo sebagai sosok yang baik dan dekat dengan bawahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun