Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyakit Degeneratif Mulai Intai Usia Muda, Apa Pemicunya?

15 Januari 2021   09:04 Diperbarui: 15 Januari 2021   09:09 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang muda pun kini hipertensi (klikdokter.com)

Lemak juga dibutuhkan manusia untuk menyimpan cadangan energi. Kebutuhan lemak esensial tubuh manusia diperoleh dari lemak ini. Lemak juga dibutuhkan untuk melarutkan vitamin A D E dan K.

Penyakit jantung yang bersifat karsinogenik akan hinggap di tubuh karena berlebihan mengonsumsi lemak ini.

Jadi dengan demikian, janganlah heran jika penyakit degeneratif juga menyerang orang-orang yang berusia relatif muda (30-40 tahun).

Penyebab degeneratif umumnya dikonotasikan sebagai penyakit yang menyerang orang-orang lanjut usia. Seiring semakin menuanya usia seseorang, maka kondisi daya tahan tubuhnya juga semakin menurun, alhasil kondisi kesehatan mereka juga memburuk.

Penyakit degeneratif ini dapat hinggap di organ-organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, tulang, bahkan otak.

Ditambah dengan gaya hidup yang buruk dan malas berolahraga, jenis-jenis penyakit degeneratif ini dapat lebih mudah hinggap pada lansia seperti hipertensi, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan penyakit jantung.

Hipertensi atau darah tinggi, salah satu penyakit degeneratif, misalnya kini dikeluhkan juga oleh mereka yang berusia muda. Tentu, Anda yang berusia muda, sering melihat teman-teman sekantor Anda yang menderita hipertensi ini.

Budi (bukan nama sebenarnya), berusia 30 tahun, sering memesan fast food (makanan cepat saji) untuk makan siangnya pada saat jam istirahat kantornya. Mula-mula dia memilih makanan itu karena seleranya yang menggoda, dia sangat menyukai makanan ini.

Akan tetapi lama-kelamaan Budi lantas bermasalah dengan kesehatannya. Dokter menyebutkan jika Budi mengalami hipertensi. Dokter pun memberikan obat-obat yang diperlukan untuk penyembuhannya, dan anjuran untuk mengurangi asupan makanan yang mengandung natrium dan vetsin.

Budi menyadari jika penyakitnya itu disebabkan karena dia sering mengkonsumsi fast food. Produk-produk ini antara lain pizza, fried chicken, hamburger, dan sosis.

Para pedagang yang menjual fast food kini sudah menjamur baik di restoran hingga pinggir jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun