Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyiar Kondang Inke Maris Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Stroke

2 Januari 2021   09:04 Diperbarui: 2 Januari 2021   09:30 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inke Maris (beritasatu.com)

Sebelum akhir hayatnya, pada Nopember 2020 lalu Inke mengantongi penghargaan dari lembaga yang berbasis di New York yaitu sebagai International Women's Entrepreneurial Challenge Foundation (The IWEC Foundation).

Inke Maris menyandang gelar Master nya, yaitu Master of Arts (MA)  di bidang Public Relations dari Center for Mass Communications Research University of Leicester London. Inke dikenal sebagai jurnalis paling jempolan di Indonesia. 

Ayahnya adalah seorang diplomat yang ditempatkan di Inggris dan Jerman dan tentunya Inke Maris mengikuti ayahnya baik saat bertugas di Inggris maupun Jerman  Dengan demikian, Inke Maris pun menjadi fasih kedua bahasa itu.

Kefasihannya berbahasa Inggris dan Jerman mengantarkannya meniti karir di dunia Public Relations. Inke Maris tercatat sebagai pembawa siaran berbahasa Inggris TVRI pertama dalam acara "English News Service".

Awal kariernya di dunia Public Relations adalah menjadi penyiar sekaligus produser di Radio BBC London seksi Indonesia (1969-1982).

Sekembali ke tanah air pada tahun 1982 Inke bertugas sebagai penyiar sekaligus reporter TVRI.

Kemampuannya berbahasa Inggris membawa kariernya lebih jauh. Dia sering mendampingi Presiden Soeharto dan ibu Tien Soeharto ketika menerima tamu kenegaraan atau pun ketika melawat ke luar negeri.

Bahasa Inggris juga mengantarkan Inke bertemu secara langsung dengan para pemimpin dunia legendaris. Inke Maris mewawancarai PM Inggris Margareth Thatcher, PM India Rajiv dan istrinya Sonia Gandhi, Presiden Amerika Serikat Ronald dan istrinya Nancy Reagan, Raja Hussein dan Ratu Jordania. Bahkan dengan pemimpin Palestina Yasser Arafat sudah tiga kali diwawancarai Inke.

Inke memiliki kesan tersendiri kepada pemimpin PLO itu, menurutnya Yasser Arafat sangat gigih dalam perjuangannya untuk Palestina kendati hanya sedikit dukungan dari dunia internasional.

Inke Maris juga digadang-gadang sangat berperan atas terpilihnya pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla dalam Pilpres.

"Banyak upaya yang telah dilakukan, namun Tuhan berkehendak lain, semua akan kembali kepada Nya," tulis akun Instagram Inke Maris & Associates.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun