Para ahli tersebut mengatakan benda tersebut mengandung elemen-elemen yang memberikan petunjuk mengenai asal-usul kehidupan.
Sedikit catatan, apa perbedaan antara meteorit, meteor, dan bintang jatuh?
Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Bumi kita ini memiliki gravitasi (magnet).
Nah, benda-benda langit yang sampai ke permukaan bumi karena tertarik gravitasi bumi itu disebut dengan meteorit. Sedangkan jika benda-benda langit itu tertahan di atmosfer bumi tetapi belum sampai ke permukaan bumi, maka itulah yang disebut dengan meteor.
Apabila meteor yang tertarik gravitasi bumi itu terjadi gesekan di atmosfer maka akan terbakar dan menimbulkan cahaya terang, sehingga terlihat seperti bintang jatuh.
Berkaitan dengan peristiwa yang menghebohkan itu, tahukah Anda jika benda meteorit itu sudah dikenal nenek moyang bangsa Indonesia sejak dulu, bahkan sebelum abad ke 6?
Hal tersebut dapat dilihat dari benda-benda peninggalan sejarah, contohnya keris.
Ahli pembuat keris Empu Totok Brojodiningrat mengatakan hal tersebut. "Meteorit sudah dikenal nenek moyang bangsa Indonesia sebelum abad ke 6. Ini dapat dilihat dari artefak keris zaman Purwacarita, zaman Mataram Hindu, dan sebagainya," kata Empu Totok Brojodiningrat, Kamis (21/11/2020).
Zaman Purwacarita adalah jaman dimana manusia belum mengenal tulisan untuk mencatat segala sesuatu peristiwa. Akan tetapi orang-orang Jawa mengerti jika benda-benda meteorit yang jatuh itu adalah benda berharga yang dapat dipakai untuk membuat benda berharga lainnya.
Untuk itulah, masyarakat Jawa membuat mahakarya keris yang mengambil bahan-bahannya dari meteorit tadi.
Empu Gandring yang terkenal dalam sejarah sebagai seorang ahli pembuat keris juga membuat mahakarya nya berbahan meteorit.