Dalam suatu pertandingan sepakbola memang terdapat sejumlah peristiwa yang begitu menawan untuk disimak.
Kali ini dari negeri Ratu Elizabeth. Siapa mengira dua tim jagoan, Liverpool dan Manchester United dapat dikalahkan lawan-lawannya. Jika itu kalah dengan tipis, masih dapat dipahami.
Jagad raya persepakbolaan digemparkan oleh kekalahan dua raksasa tanah Inggris. Tahukah Anda Liverpool dan Manchester United adalah dua tim yang paling banyak mengoleksi Premier League sepanjang sejarah?
Liverpool dibantai Aston Villa 2-7 dan Manchester United sama juga, dibantai 1-6 oleh Tottenham Hotspur.
Liverpool tidak bisa begitu saja membuat alasan, kekalahan mereka disebabkan karena beberapa pemain pilarnya tidak bisa main dalam laga di Villa Park, Senin (5/10/2020) dinihari WIB, pekan ke 4 Liga Inggris.
Skor hingga babak pertama 4-1 untuk keunggulan Aston Villa, lewat gol-gol yang diciptakan oleh hattrick Ollie Watkins dan satu lagi oleh John McGinn. Liverpool membuatnya lewat Mohamed Salah.
Di babak kedua, The Villas menambah tri gol lewat Jack Grealish (dua gol) dan Ross Barkley.
Liverpool sang juara bertahan akhirnya tumbang oleh Aston Villa, resmi dengan skor 2-7.
Sebelum laga memang sudah ada kekhawatiran yang dirasakan Liverpool. Pasalnya terutama dua andalan mereka tidak bisa turun. Thiago Alcantara dan Sadio Mane dikabarkan terkena virus Covid-19.
Akan tetapi apa pun alasannya, masa kekalahan tim sekaliber Liverpool sampai kalah dengan skor begitu mencolok?
Opta mencatat ini adalah untuk pertama kalinya, tim berjuluk The Reds itu kebobolan 7 gol begitu banyak dalam satu laga di semua ajang sejak terakhir kalinya 57 tahun silam, yaitu pada 1963 ketika kalah 2-7 dari Tottenham Hotspur.