Sudah jauh-jauh hari, pemain yang satu ini terus menjadi incaran klub berjuluk The Red Devils. Siapa lagi yang dimaksud kalau bukan Jadon Sancho?
Nampaknya manajer Manchester United sudah memperhitungkan matang-matang jika timnya memiliki pria berusia 20 tahun, maka timnya bakal sangat berbahaya dan ditakuti lawan-lawannya.
Akan tetapi pemilik si anak emas Borussia Dortmund rela melepaskan Sancho jika Manchester United mau membayarnya 120 juta euro. Sementara MU cuma siap dengan 100 juta euro, jika mau.
Sebenarnya, Sancho hampir saja resmi diboyong ke Old Trafford, ketika Dortmund mau meringankan syaratnya yaitu dengan cara dicicil. Namun hingga tenggat waktu yang ditentukan, pekan pertama Agustus 2020 lalu, MU tidak juga melunasi DP nya.
Tidak usah disebutkan apa alasan MU begitu ngebet nya ingin memboyong Sancho ke Old Trafford, tentu sudah dengan pertimbangan matang.
Apalagi menjelang laga-laga akhir penutupan musim Liga Inggris 2019/20 lalu MU sudah berpotensi sangat besar untuk masuk empat besar klasemen akhir, sebagai syarat lolos ke Liga Champions.
Bertengger di peringkat ke 5, tiga kemenangan diraih MU dalam empat laga terakhir, sehingga akhirnya mereka bertengger di posisi ke 3 klasemen akhir.
Drawing Liga Champions 2020/21 sudah digelar di Geneva, Swiss, Kamis (1/10/2020) malam WIB, hasilnya mereka bergabung di Grup H.Â
Grup ini digadang-gadang sebagai grup neraka. Penghuninya selain MU adalah Paris Saint-Germain, finalis Liga Champions musim lalu. RB Leipzig, semifinalis Liga Champions musim lalu, dan satu lagi Istanbul Basaksehir (juara Liga Turki).
Melihat itu, komentar datang dari dua mantan pemain. Owen Hargreaves (mantan MU) dan Steve McManaman (mantan Liverpool) menyarankan agar MU mendatangkan pemain lagi untuk memperkuat tim melakoni grup neraka itu.
Menjelang penutupan bursa transfer musim panas ini yang jatuh tempo Senin (5/10/2020), MU baru membeli satu pemain, yaitu Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam dengan nilai 40 juta poundsterling.
