Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pertamina Tekor Rp 11 Triliun, Pengamat: Exxon Dkk Juga Rugi Kok

27 Agustus 2020   09:01 Diperbarui: 27 Agustus 2020   09:32 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahok (swaranesia.com)


Kerugian Pertamina Rp 11,13 triliun di semester 1 tahun 2020 ini menimbulkan polemik, Ahok dihujat habis-habisan karena dialah Komisaris Utama perusahaan plat merah itu.

Namun ada juga yang menyayangkan seandainya pria berusia 56 tahun sampai lengser dari jabatannya yang sekarang.

Netizen mencibir mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

BTP tidak ada apa-apanya

Katanya semua yang korupsi di Pertamina mau dihabisi, kok Pertamina rugi?

Dsb

Cibiran bukan saja dari netizen, tapi juga dari beberapa pejabat negeri ini.

 Pendapat berbeda dilontarkan Mustofa Nahrawardaya, seorang politikus dari Partai Amanat Nasional. Menurut Mustofa, Basuki Tjahaja Purnama adalah bapak bangsa, beliau harus dipertahankan untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi.

"Beliau adalah bapak bangsa, kecerdasan Ahok di atas rata-rata. Ini soal kemampuan Ahok, jika tidak ada Ahok kerugian Pertamina bisa jadi Rp 44 triliun, mau dipasang di mana pun rasanya sayang," kata Pemimpin Redaksi Majalah Tabligh tersebut.

"Justru Ahok harus dipertahankan untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Beliau lah orang yang ditakuti para pencoleng," kata Mustofa yang juga seorang pegiat sosial itu.

Pencoleng dimaksudkan, beberapa waktu lalu Ahok mengatakan kalau dirinya digaji sebagai Komisaris di Pertamina ini adalah untuk menyikat orang-orang di lingkungan Pertamina yang sering main-main dengan uang haram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun