Promosi ke La Liga, Cadiz CF Langsung Beli "Binatang"

Klub Cadiz menjadi tim Segunda Division pertama yang naik kasta ke Primera Division di musim 2020/2021.

Tim berjuluk The Yellow Submarine itu sudah mengumpulkan 69 poin dari 40 laga, dengan masih menyisakan dua laga terakhir.

Kepastian Cadiz CF promosi ke Liga Santander itu didapat setelah pada Minggu (12/7/2020) Oviedo menang 4-2 atas Real Zaragoza.

Hasil tersebut membuat Cadiz unggul 7 poin dari Real Zaragoza yang bertengger di peringkat ke 3 klasemen sementara Divisi 2. Padahal sebelumnya, Kapal Selam Kuning kalah 0-1 dari Fuenlabrada, Sabtu (11/7/2020).

Real Zaragoza sudah tidak mungkin lagi untuk mengejar perolehan poin yang diraih Kapal Selam Kuning.

Cadiz juga unggul 5 poin dari peringkat ke 2 Huesca.

Dua tim teratas Segunda Division langsung promosi ke Liga Santander.

Sejauh ini Cadiz CF bermain cukup menjanjikan. Mereka baru kalah 9 kali dan kebobolan 36 gol saja hasil racikan pelatihnya Alvaro Diaz.

Di musim 2015/2016 secara mengejutkan Leicester City menjadi jawara Liga Inggris.

Sebagai bentuk sukacita, bos Leicester City asal Thailand Vichai Srivaddhanaprabha membagi-bagikan mobil kepada para pemain yang berjuluk The Foxes itu sebagai hadiah karena Si Rubah keluar sebagai juara Premier League musim 2015/2016.

Presiden Cadiz, Manuel Vizcaino, juga bersukacita dan memberikan hadiah kepada klub. 

Pihak Cadiz memberikan cuma-cuma 10.000 tiket kepada para fansnya yang tidak pernah absen mendukung tim dalam laga kandang selama ini. 

Tiket itu adalah tiket untuk nonton La Liga musim depan di Stadion Nuevo Estadio Ramon de Carranza. 

Sementara fans yang pernah absen satu kali, klub memberikan diskon 75 persen, sedangkan untuk yang absen dua kali diberikan diskon 50 persen dari harga normal.

Vizcaino mendapat kritik dari para fans, pasalnya Cadiz mengeluarkan larangan para fansnya untuk merayakan kegembiraan.

Para suporter tumpah ruah ke jalan-jalan meluapkan sukacita, dan terliput oleh TV Spanyol.

"Mereka berkerumun dan tidak mengenakan masker," kata TV itu.

Negeri Matador seperti halnya negara-negara lain di dunia masih berjuang mengatasi pandemi Covid-19.

Berlayar di Liga Santander, Cadiz langsung meneken kontrak Alvaro Negredo, mantan striker Manchester City dan Sevilla, untuk memimpin punggawa mudanya musim depan.

Usia Negredo saat ini 34 tahun.

Pemain yang dijuluki "Binatang dari Vallecas" itu terakhir bermain untuk klub Al-Nasr. Di Liga Utama Uni Emirat Arab itu "Binatang" mencetak 28 gol dari 41 kali main.

Klub-klub lain pemain yang berpaspor Spanyol itu antara lain Valencia dan Real Madrid.

Yang terbanyak dilakoninya adalah bersama Sevilla (2009-2013). Bermain di sana, dia mencetak 85 gol. Secara keseluruhan, di klub dan Timnas Spanyol dia membukukan 275 gol.

Di Manchester City, dari 49 kali main, Negredo mencetak 23 gol.

Menyusul cederanya David Villa, Negredo mendapatkan panggilan pertamanya bermain di Timnas Spanyol melawan Armenia di babak kualifikasi Piala Dunia 2010, pada saat itu Spanyol menang 2-1.

Melawat ke Bosnia Herzegovina, Negredo mencetak dua gol dan dua assist ketika Spanyol menang 5-2.

Negredo pun menjadi punggawa inti Tim Negeri Matador ketika menjuarai UEFA Euro 2012.

Cadiz memang bukan tim yang mempunyai tradisi mentereng di Liga Spanyol. Tim dari kota Cadiz ini terakhir kali main di La Liga adalah pada musim 2005/2006. 

Alhasil sudah 14 tahun lamanya mereka dalam penantian.

Musim 2020/2021 ini merupakan musim ke 12-nya mereka di La Liga.

Mantan superstar La Liga, Luis Garcia, mengatakan kehadiran Cadiz di musim 2020/2021 mendatang memberikan warna besar tersendiri bagi Santander.

"Seperti tim-tim asal selatan lainnya, Real Betis dan Sevilla, mereka (Cadiz) memiliki gairah yang luar biasa terhadap sepakbola," ujarnya.

"Begitu pula dengan kota dan suporternya, mereka mempunyai atmosfer yang luar biasa," lanjut Garcia dalam sebuah konferensi pers yang digelar secara virtual.

Garcia juga menambahkan dirinya tahu Cadiz bermain di Segunda Division (Divisi 2) dengan suporter yang hadir 5.000 - 10.000 orang. 

Menurut mantan pemain Barcelona itu Cadiz memiliki kekuatan baru di La Liga mendatang (2020/2021).

"Mereka memiliki semangat yang luar biasa. Mereka layak promosi ke La Liga," puji Garcia lagi.

Selamat untuk Kapal Selam Kuning.