Demikian sekilas cuplikan pidato Presiden Jokowi dalam acara sidang terbuka memperingati 100 tahun ITB (Institut Teknologi Bandung) secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Jum'at (3/7/2020).
Pada bulan Juni lalu, saya membuat artikel di Kompasiana "Angka Diabetes di Indonesia Meningkat Seiring Meningkatnya Daya Beli".
Kini terbukti sudah ucapan saya. Karena ada kaitannya tulisan saya itu.
Dapat dijelaskan mengapa demikian. Karena jelas, dengan kemampuan daya beli seseorang dengan mudah dapat membeli segala aneka kebutuhan yang memanjakan.
Pendapatan orang Indonesia naik, itu salah tujuan pembangunan manusia Indonesia di pemerintahan Presiden mana pun. Dan membanggakan.
Berita utama KOMPAS edisi Jum'at (3/7/2020) memuat berita "Harapan dan Tantangan Baru bagi RI".
Reformasi harus diperbaiki dan dipercepat.
Akan tetapi dalam kelompok barunya, Gross National Income Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara dalam kelompok yang sama.Â
Contoh di negara ASEAN, Thailand berada di 7.260 USD, dan Malaysia 11.200 USD.
GNI negara berpendapatan menengah tinggi adalah 4.046-12.535 USD. Sedangkan negara berpendapatan menengah rendah 1.031-4.045.
Oleh karenanya, Indonesia yang 4.050 masih rentan untuk turun lagi. Untuk itu, Yusuf Rendy Manilet, peneliti dari CORE, mengatakan pertumbuhan kelas menengah perlu didorong.