Diego da Silva Costa tidak sendirian dalam kasus pesepakbola yang pernah berurusan dengan hukum dikarenakan menipu pemerintah dalam hal kewajiban membayar pajak.
Di pengadilan Madrid, Costa (31), Kamis (4/6/2020) mengaku bersalah karena dirinya menghindari kewajiban membayar pajak kepada negara.
Pemain kelahiran Brasil, 7 Oktober 1988 itu dianggap bersalah karena tidak melaporkan pendapatannya sebesar 5,2 juta euro dari kepindahannya dari Atletico Madrid ke Chelsea pada tahun 2014.
Juga lebih dari 1 juta euro penghasilan dari hak cipta gambar.
Oleh karena kejahatannya, Costa dihadiahi kurungan bui 6 bulan ditambah denda sekira 542,9 ribu euro atau sekira Rp 8,7 miliar, jaksa mengklaim Costa telah merugikan negara Spanyol sebesar lebih dari 1 juta euro atau sekira Rp 16,8 miliar.
Nah, bagaimana dengan yang bersangkutan?
Untung baginya, undang-undang di negara matador itu masih baik hati dan adil.Â
Hukum itu menyatakan bila seseorang dihukum pidana di bawah dua tahun, maka sanksi itu dapat ditukar dengan denda berupa sejumlah uang.
Dan Costa akhirnya memilih opsi yang kedua, yaitu membayar denda diatas 36.500 euro atau Rp 581 juta. Ditambah bunga.
Dia tidak ingin merasakan dinginnya lantai penjara.
Selama membela Chelsea pada tahun 2014-2017, Costa menciptakan 59 gol dari 120 kali penampilan dan membantu tim milik Roman Abramovich itu juara Premier League dua kali.