"Seharusnya diulang 10 hari lagi, atau langsung di swab saja. Keberadaan virus belum direspon dalam 6 - 7 hari," kata Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto, Senin (25/5/2020).
Yurianto mengatakan itu menanggapi tulisan penyanyi "Meraih Bintang" Via Vallen. Dalam akun Instagramnya, Via Vallen mengatakan adiknya negatif korona setelah menjalani Rapid Test, tetapi sesudah tes swab, koq hasilnya positif.
Gegara hal itu rumah pembawa iklan Luwak White Coffee itu jadi ramai didatangi orang antara lain dari polisi dan Satpol PP.
Pada saat itu mereka tidak mendapati adik Via, karena menurut Via, adiknya masih sering bolak-balik dari rumah lama ke rumah barunya.
Namun Via akan membantu mereka supaya adiknya tidak keluar-keluar rumah lagi.
"Soalnya adik saya tidak percaya kalau dia positif, kelihatannya segar-segar saja," jelas Via.
"Orang-orang dan suster mengatakan tidak perlu swab, selain hasilnya lama baru diketahui, juga biayanya mahal. Jadi cukup Rapid Test saja" tutur Via.
"Rapid Test tidak akurat, PCR swab akurat 97 persen, mungkin mereka tidak punya mesinnya," kata Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Covid-19, Senin (25/5/2020).
Nama Via Vallen (kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991) mulai terangkat ke permukaan ketika dia membawakan lagu penyemangat "Meraih Bintang" sebagai lagu resmi perhelatan Asian Games 2018.
Via Vallen kini tinggal di Sidoarjo, dia memulai debutnya menyanyi pada usianya 15 tahun.
Lagu fenomenal "Sayang" pada tahun 2017 membuat nama Via semakin dicintai para penggemar musik tanah air, sebelumnya Via debut single pertamanya yang dirilis secara nasional pada tahun 2015 dengan judul "Selingkuh".
