Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Soal Wacana Pelonggaran PSBB, Ini Warning Didiek J Rachbini

21 Mei 2020   09:01 Diperbarui: 21 Mei 2020   09:03 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih menjelang tibanya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah ini, semakin pasrah dan terserahnya masyarakat kepada kondisi yang ada, masyarakat nekad berkerumun di pasar-pasar yang menjual aneka keperluan lebaran.

Seperti biasanya, produk-produk yang paling diincar warga untuk Lebaran adalah pakaian baru.

Dan itu terjadi bukan saja di ibukota Jakarta, tetapi juga pelosok.

Kendati masih dalam kondisi PPSB, pasar Tanah Abang di Jakarta masih saja tetap ramai oleh pedagang dan pembeli.

Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu, bahkan mengatakan mereka yang belanja di pasar yang berlokasi di Jakarta Pusat itu mayoritas (hampir 80 persen) berasal dari luar Jakarta.

Menurut Yassin, mungkin disebabkan adanya pelonggaran transportasi, kondisi Tanah Abang semakin tidak terkendali. 

Pengunjung datang dengan menggunakan kereta api atau kendaraan umum.

"Hari Jum'at kondisi masih terkendali, tetapi mulai Sabtu (15/5/2020) mulai ramai tidak terkendali," kata Yassin.

Yassin mengatakan pihaknya melakukan operasi dua kali sehari, pagi dan siang. Sudah ada lebih dari 100 orang yang sudah diberikan surat teguran.

Kendati sudah mengerahkan 60 Satpol-PP serta 20 relawan warga dan TNI-Polri, akan tetapi setelah petugas sedang tidak berjaga di lokasi para pedagang kembali menghampar jualannya.

"Untuk merayakan Lebaran mereka nekat dan tidak takut korona,". Yassin juga mengatakan jumlah petugas tidak seimbang dengan para penjual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun