Ronaldinho sempat menjadi pemain dengan penghasilan tertinggi yang melebihi David Beckham dari L.A. Galaxy.
Kehidupan bagai Roller Coaster, terakhir kali dia menghuni sisi-sisi ruang gelap kehidupannya. Dia dipenjara di Paraguay.
Namun pada saat itu, Associated Press menyebutkan beberapa kasus lainnya yang menyeret Ronaldikin Tauco. Dia dikabarkan bangkrut.
Ronaldinho dan Roberto terlibat dalam masalah pencucian uang.
Pada tahun 2015 paspor Ronaldinho ditahan seorang hakim disebabkan karena Ronaldinho tidak membayar denda yang dijatuhkan kepadanya. Ronaldinho mendirikan pemancingan tanpa ijin di Porto Allegre.
Sebelumnya, pada 2010 IRG (Instituto Ronaldinho Gaucho) digeledah aparat keamanan karena ada dua dugaan kontrak tak lazim dengan Balai Kota Porto Allegre.
Pada bulan Juli 2019, Pengadilan Negara Rio Grande do Sul menyita empat properti milik Ronaldinho karena Ronaldinho tidak membayar utang sejumlah 2 juta dolar.
Pada awal tahun ini, digugat para korban yang menuntut ganti rugi sebesar 65 juta dolar. Itu dikarenakan cryptocurrency milik 18KRonaldinho mengiming-imingi sejumlah keuntungan yang memikat.
Rivaldo, rekan satu tim Ronaldinho mengatakan rekannya sedang memasuki babak gelap dalam kehidupan, ketika dijebloskan ke penjara.
"Saya sungguh prihatin dan sedih pada keadaan ini," tutur Rivaldo saat itu.
Bagi Rivaldo, Ronaldinho merupakan seorang pribadi yang menyenangkan.