Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Bagai Sandiwara, "Si Raja Hutan" Itu Kini Telah Berpulang

1 April 2020   08:22 Diperbarui: 1 April 2020   09:39 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bob Hasan, Liem Sioe Liong, dan Soeharto (historia.id)

"Beliau mengatakan tak perlu salaman, kami harus fokus latihan," tutur Suryo.

Dalam salah satu bentuk pengabdiannya ke dunia atletik, Bob Hasan di antaranya sering mencari bakat ke daerah-daerah. 

Lalu Muhammad Zohri merupakan salah satu atlet yang ditemukan Bob.

Bob Hasan lantas mendatangkan pelatih asal AS, Harry Marra, untuk menggembleng Muhammad Zohri, pemuda asal Nusa Tenggara Barat.

Harry Marra merupakan salah satu pelatih terbaik dunia untuk menangani atlet-atlet Indonesia.

Pria kelahiran Semarang 24 Pebruari 1931 adalah anak angkat dari mantan Wakil KSAD yang lantas dikenal sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang kehutanan. Pada tahun 1998, Bob Hasan diangkat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Pembangunan VII.

Muhammad Hasan yang keturunan Tionghoa memiliki nama lain The Kian Seng.

Bob Hasan membuat Soeharto menghentikan kebiasaan merokoknya. Bob sempat mengatakan kepada orang nomor satu Indonesia itu kalau kebiasaan merokok tidak baik untuk kesehatan dan dapat merusak kesehatan jantung.

Bob sempat mengalami sendiri, ketika di kampung dia suka melinting tingwe untuk dihisap.

Selain Ketua PASI sampai saat meninggalnya, bapak tiga orang anak itu adalah Honorary Life Council Member International Association of Athletic Federation.

Pengusaha yang ngetop sebagai pengusaha kayu ini sempat memperoleh penghargaan Kalpataru pada tahun 1997. Anak angkat Jenderal Gatot Subroto ini juga merupakan pendiri media Gatra (kendati kemudian bangkrut karena krisis ekonomi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun