Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tati Sumirah, Pelajaran dari Kartini Bulutangkis yang Terlupakan

10 Februari 2020   09:02 Diperbarui: 10 Februari 2020   09:13 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juniarto berharap pemerintah dan PBSI memberi bantuan kepada Tati Sumirah (bola.net)

Kepedihan Tati juga bertambah seiring pudarnya kenangan orang pada dirinya yang dulu mengharumkan nama bangsa. Menurut Tati, PBSI saat ini juga bahkan tidak pernah menemuinya lagi.

Mengenai kekuatan tunggal putri sekarang ini, Tati merasa miris. Menurutnya, tunggal putri sekarang hanya sekali-sekali saja berprestasi, tidak seperti dulu.

"Kalau ambil pelatih dari luar sama saja, pelatih dalam negeri bagus-bagus, bahkan banyak yang ditawarkan melatih di luar negeri," tutur Tati.

Dan sosok pahlawan Piala Uber tersebut kini sedang dirawat di rumah sakit.

Juniarto kembali mengulangi permohonannya, agar PBSI dan pemerintah mau membantu Tati dalam biaya pengobatan Tati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun