Dalam sambutannya ketika itu, Mark Palios juga menyatakan suntikan dana dari pengusaha Indonesia itu semoga dapat membantu klub mencapai kestabilan di League One.
Tranmere sempat mengalami kesulitan finansial pada era 1980-an, bahkan nyaris bangkrut di 1987.
Stadion Prenton Park sendiri memiliki kapasitas penonton 17.000 orang. Kalau presidennya Mark Palios, maka manajer Divisi III ini sekarang adalah Micky Melon.
Dan pada Jum'at (24/1/2020) klub milik orang Indonesia itu maju ke babak keempat Piala FA setelah pada leg kedua yang dihelat di Prenton Park menang 2-1 atas klub Premier League, Watford.
Tranmere unggul lebih dahulu di menit ke 36 lewat sepakan dari Manny Monthe. Watford menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 68 lewat Kaylen Hinds.
Penentu kemenangan The Rovs dan yang mengantarkan mereka ke babak keempat Piala FA ini adalah gol dari Paul Mullin di menit ke 104 masa perpanjangan waktu 2x15 menit.
Tak pelak, begitu wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, Stadion Prenton Park pun pecah merayakan sukacita mereka lolos ke babak keempat. Pasalnya, terakhir kali The Rovs melangkah jauh adalah pada musim 2003/2004. Saat itu, mereka maju ke perempatfinal.
Pada leg pertama, mereka bermain imbang 3-3 dengan Watford, klub Premier League.
Selanjutnya, The Rovs bakal berhadapan dengan "klub raksasa Inggris yang sedang melempem" Manchester United pada Minggu (26/1/2020).
Dikatakan demikian, karena Manchester United sedang loyo karena beberapa hasil buruk yang diperoleh. Oleh karenanya, kendati klub Divisi III, The Rovs masih punya potensi menang.
"Kami harus pastikan kami siap. Kami harus berikan semua apa yang kami punya. Performa MU bukan peluang bagi kami," kata manajer The Rovs, Rycky Mellon, kepada Sportsmobile.