Kendati terus ditempel ketat Fruergaard/Thygessen, akan terus Greysia/Apriyani selalu unggul.
Di gim penentuan, selisih angka tidak pernah lebih dari 3 poin
Tetapi ketika kedudukan 18-15, ganda Indonesia kehilangan empat poin berturut-turut dan menjadi berbalik ketinggalan. 18-19.
Greysia/Apriyani bahkan berada dalam posisi kritis, ketika kedudukan matchpoint 19-20 untuk keunggulan Fruergaard/Thygessen.
Namun pada posisi ini terjadi adu setting.
Pada kedudukan 20-21, ganda Indonesia merebut tiga poin berturut-turut.
Greysia/Apriyani berhasil menggagalkan dua matchpoint pada 20-19 dan 21-20!
Dan akhirnya Greysia/Apriyani pun mengunci gelar juara.
Kedua mereka, Greysia dan Apriyani pun berpelukan dan menangis di lapangan.
"Alhamdulillah, di rumah sendiri bisa menunjukkan penampilan yang terbaik," kata Apriyani sembari menundukkan kepala menangis di konferensi pers usai laga.
Ini kali pertama mereka dikalungkan medali juara di tahun 2020 setelah terakhir dan satu-satunya yang pernah mereka alami tahun lalu yaitu di India Terbuka 2019, Maret.