Gila. Itulah sepakbola di negara-negara sepakbola.
Prestasi Ernesto Valverde tidak bisa dikatakan buruk melatih Barcelona. Di tangannya, hingga menjelang pekan ke 20 ini Blaugrana masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Namun gegara gagal melaju ke partai final Piala Super Spanyol, Ernesto Valverde dipecat dari kursinya sebagai pelatih.
Barcelona dibekuk dengan skor 2-3 di semifinal yang berlangsung di Arab Saudi itu oleh Atletico Madrid.
Dan yang mengejutkan lagi adalah Barcelona mengangkat Quique Setien sebagai pengganti Valverde.
Nampaknya, Presiden Barcelona Josep Bartomeu tidak puas dengan apa yang sudah dicapai timnya di bawah Valverde. Bersama Valverde, El Barca pernah meraih satu kali juara Piala Super Spanyol, satu kali Copa Del Rey, dan dua kali juara Liga Spanyol.
Bakal dipecatnya Valverde, Bartomeu sudah mempersiapkan beberapa nama sebagai penggantinya yang diincar. Namun Xavi Hernandez yang juga mantan punggawa Blaugrana menolak tawaran dari Bartomeu.
Lalu mengapa Barcelona memilih Quique Setien yang tidak mempunyai pengalaman melatih tim-tim berkelas macam Barcelona?
Quique selama ini baru melatih tim-tim level dua, macam Las Palmas 2015-2017, Racing Santander 2001-2002, atau yang terakhir Real Betis 2017-2019.
Quique belum pernah sekalipun mempersembahkan gelar juara bagi mereka. Di Real Betis, Quique memiliki persentase kemenangan sebesar 41, 56 prosen.
Dari 94 kali main, Quique mencatat menang 40 kali, 21 seri dan 33 kali keok.