Memasuki Liga 1 kompetisi 2020 tim-tim pesertanya mulai menggeliat di masa reses ini bebenah, dengan yang paling utama adalah bongkar pasang pemain, pelatih mereka. Atau pun juga merenovasi stadionnya.
Ada yang diperpanjang kontraknya, ada juga yang diberhentikan.
Dan tentu yang paling menggeliat adalah tiga tim promosi, yaitu Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Persiraja Banda Aceh.
"Kami harus menjadi pemain ke 12 dengan memberikan dukungan kepada tim untuk memompa semangat para pemain agar Persita semakin keren, dan kian paten," kata salah seorang suporter The Violetz, julukan bagi Persita Tangerang.
Hal itu dikatakannya menanggapi dibukanya sebuah toko di Tangerang yang khusus menjual segala merchandise Persita, mulai dari kaos, jersey, syal, topi, jaket, dan pernak-pernik lainnya khas Pendekar Cisadane.
Toko yang berlokasi di Kelurahan Babakan, Kecamatan Legok, tersebut diusahakan dan dibuka oleh The Violetz.
Dikatakan demikian, karena kaos Persita Tangerang memang berwarna ungu-ungu.
Pernak-pernik atau segala atribut yang dijual di toko tersebut dimereki "The Violetz".
Menurut Tauhid Mahyudin, manajer The Violetz, toko tersebut hadir untuk menyambut kembalinya Persita Tangerang ke Liga 1, setelah sekian lama mereka tidak merasakannya.
Kendati mereka hanya menjadi runner-up di Liga 2 kemarin, tapi mereka tetap bersukacita karena akhirnya mereka naik kasta lagi.
Persita dikalahkan Persik 2-3 lewat adu penalti di final. Sebelumnya, di babak delapan besar, mereka juga kalah dari Macan Putih 0-1.