Peluang baik diperoleh tunggal putri Indonesia untuk mengukir namanya sebagai peraih medali emas dari nomor perorangan cabang bulutangkis SEA Games Filipina.
Ruselli Hartawan yang berperingkat 37 dunia akan menantang pebulutangkis berperingkat 104 dunia asal Malaysia, Kisona Selvaduray.
Keputusan PBSI sudah sangat tepat. Pasalnya, semula Ruselli hanya akan turun di nomor beregu. Akan tetapi karena Fitriyani tampil mengecewakan, maka pada Selasa (3/12/2019), dua hari sebelum nomor perorangan dimulai, Ruselli diterjunkan di nomor perorangan.
Di babak pertama, Ruselli tampil mengejutkan dengan mengalahkan unggulan keempat asal Singapura, Yeo Jia Min.
Kejutan Ruselli berlanjut. Di semifinal, Ruselli mengalahkan Pornpawee Chochuwong dengan tiga gim, 21-16, 10-21, dan 21-18.
Lawan Ruselli di final, Kisona sebetulnya tunggal kedua Malaysia. Adapun tunggal putri pertama Malaysia, Soniia Cheah terhenti di babak pertama dan tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera.
Kisona yang sama-sama mengejutkan seperti Ruselli, semula hampir-hampir saja tidak terpilih untuk mewakili negaranya ke SEA Games 30 Filipina 2019.
Goh Jin Wei, pemegang medali emas tunggal putri Kuala Lumpur 2017, tidak bisa ikut ke Filipina karena masih dalam proses pemulihan dari sakit usus yang dideritanya, Oktober lalu.
Untuk itulah, posisi Goh Jin Wei digantikan Kisona Selvaduray.
Kejutan Kisona sudah terlihat ketika di perempatfinal mengalahkan unggulan ketiga asal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Lantas di semifinal, Kisona menyingkirkan Nitchaon dari Thailand.