Sebelum bentrok pekan 12 Premier League antara Leicester City melawan Arsenal di King Power Stadium, Minggu (10/11/2019) dinihari WIB, posisi 3 The Foxes mengintip kemenangan keempat beruntun di Liga Inggris untuk mengokohkan posisi mereka di papan atas.Â
Leicester City yang dimiliki oleh Vichai Srivaddhanaprabha asal Thailand itu boleh dibilang sebagai kuda hitam yang merangsek dan membingungkan tim yang sering bertengger di empat besar Premier League.
Bahkan pada musim 2015/2016 mereka mengejutkan dengan meraih trofi Liga Inggris ini.
Arsenal memang sedang sulit menang, dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, mereka hanya bermain imbang. Termasuk di antaranya melawan Vitoria Guimaraes di Liga Eropa, 1-1. Dalam tiga laga terakhir di EPL, Arsenal dua kali imbang dan satu kali kalah (kalah 0-1 dari tim promosi Sheffield United).
Tiga kemenangan Leicester diperoleh dari Crystal Palace (2-0 Premier League), Burton (3-1 Piala Liga), dan Southampton (9-0 Premier League).
Dalam dua laga away terakhir, The Gunners selalu keok dari The Foxes, musim lalu 0-3 dan musim sebelumnya 1-3.
Bagaimana dengan musim sekarang?
Laga
Dan kali ini pun, The Gunners harus pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke King Power Stadium. Minggu (10/11/2019) dinihari WIB menjadi saksi Arsenal kalah lagi dalam laga tandang ke markas The Foxes untuk ketiga kalinya. Sedangkan Si Rubah berhasil meraih incarannya, menang empat kali beruntun di Liga Inggris.
Dua gol yang diciptakan James Maddison dan Jamie Vardy, menjadikan Leicester City unggul 2-0 atas Arsenal. Dengan demikian, Si Rubah naik ke posisi kedua dengan 26 poin. Sedangkan Meriam London di posisi ke 6 dengan poin 17.
Mungkin sudah saatnya musim hujan, laga kedua tim diguyur hujan sejak kick off, tetapi kedua mereka sama-sama memperlihatkan pemainan agresif. Beberapa peluang didapatkan kedua tim.