Sebelum bentrok, Liverpool lebih difavoritkan mengalahkan Manchester United pada bigmatch pekan ke 9 Liga Inggris, Minggu (20/10/2019).
Ini dikarenakan, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu sedang pincang, penampilan MU sedang melorot tajam di klasemen. Alasan lainnya adalah gelandang Paul Pogba dan kiper David de Gea sedang cedera.
Akan tetapi, sang manajer Liverpool, Juergen Klopp justru menganggap asumsi-asumsi tersebut dinilai akan membebani.
Apakah sikap tidak mau meremehkan MU itu cuma sekedar lip service saja bagi Klopp, tapi sebenarnya Klopp lega dan tersenyum dalam hati?
Atau mungkin pria asal Jerman itu masih angker dengan Old Trafford?
Sudah lima tahun Liverpool tidak pernah menang di Old Trafford, semenjak yang terakhir pada Maret 2014.
Liverpool yang musim lalu nyaris juara, bahkan merasa kesulitan menghadapi Setan Merah di markasnya.
Liverpool pun sempat digasak MU 1-3 di Old Trafford pada 2015.
Namun apa yang terjadi kemudian pada Minggu (20/10/2019), ternyata Old Trafford masih angker buat Liverpool, The Reds bukannya kalah, tapi mereka tidak bisa mengalahkan The Red Devils.
Gol dari dari Marcus Rashford di menit ke 36, dan gol dari Adam Lallana di menit ke 85, menjadikan Liverpool lagi-lagi tidak menang di Old Trafford. Skor 1-1 menjadi akhir derbi ini.
Apa pun taktik yang dimainkan Ole Gunnar Solskjaer, namun itulah cara yang tepat untuk meredam on fire Si Merah. Dalam laga tadi, Ole menerapkan permainan bertahan yang menyulitkan para pemain The Reds untuk melakukan terobosan ke area pertahanan The Red Devils.