Dua gelar yang dikantongi, menjadikan Indonesia keluar sebagai juara umum di ajang Denmark Terbuka 2019.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi kampiun, setelah pada final (Minggu, 20/10/2019) menang atas Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, dengan skor 21-14, 21-13.
All Indonesian Finals antara Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan di atas adalah kali kelima mereka bertemu, semuanya dimenangkan oleh Kevin/Marcus. Sebelumnya mereka bertemu di China Open, Japan Open, Indonesia Open, dan Indonesia Masters 2019.
Momen All Indonesian Finals itu masih bisa terulang lagi di tahun ini, masih ada 6 ajang lagi sampai Nopember, ditambah BWF World Tour Final pada 11-15 Desember di Guangzhou, Cina.
Sementara itu, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih juara untuk pertama kalinya dari 5 penampilan final selama ini di 2019.Â
Di Odense Sportspark, Minggu (20/10/2019), Praveen/Melati yang diunggulkan ke 6 di ajang Super 750 itu, mengalahkan ganda Cina, Wang Yilyu/Huang Dong Ping (unggulan ke 2) di final, dengan tiga gim, 21-18, 18-21, dan 21-19.Â
Dengan demikian, ganda berperingkat 7 dunia itu juara.
Setelah sempat tertinggal 6-10 di gim pertama, Praveen/Melati dapat menyamakan skor hingga 18-18. Dan akhirnya gim pertama ini milik Praveen/Melati, 21-18.
Skor identik terjadi di gim kedua, tapi kali ini milik Wang/Huang, 18-21.
Di gim penentuan, Praveen/Melati unggul 11-4 hingga jeda, tapi kesalahan demi kesalahan yang dibuat Praveen/Melati, membuat ganda Cina dapat meraih 11 angka berturut-turut, mereka unggul 18-14.Â
Angka sempat berubah, 17-19, ganda Indonesia tertinggal. Namun setelah itu, Praveen/Melati terhentak, mereka merebut 4 angka beruntun. Sehingga Praveen/Melati dapat menyudahi gim ketiga ini dengan 21-19. Praveen dan Melati selebrasi kemenangan, juara!