Terakhir kali Persib Bandung menang sebelum laga Pamungkas paruh musim Liga 1 Shoppee 2019 adalah pada 21 Juli lalu, kala itu tim kesayangan masyarakat Jawa Barat itu menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang.
Semenjak saat itu, tujuh kali beruntun Persib nihil kemenangan, sampai pekan ke 16 mereka baru mengumpulkan 16 poin dan berada di posisi ke 12 klasemen sementara Liga 1 Shoppee.
Tidak nyaman terseok-seok terus, manajemen Persib mengadakan perombakan pemain. Bertempat di Graha Persib, Bandung, Kamis (15/8/2019), pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengumumkan kepada wartawan, bahwa Persib akan memecat tiga pemain asingnya.Â
Ketiga pemain yang didepak berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih dimaksud adalah Rene Mihelic, Arthur Gevorkyan, dan Bojan Malisic. Lantas, pelatih berusia 64 tahun itu menyebutkan tiga nama sebagai pengganti. Ketiganya adalah Nick Kuipers (26), Kevin Bernard Van Kippersluis (26) asal Belanda, dan Omiz Nazari (28) asal Filipina.
Rencana semula, tiga pemain anyar tersebut akan debut di putaran kedua Liga 1 Shoppee, namun pada kenyataannya, mereka sudah langsung turun pada laga pamungkas paruh musim.
Laga melawan PSS Sleman yang digelar Jum'at (30/8/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung itu pada akhirnya masyarakat Jawa Barat dapat "ngopi" lagi.
Jelas, ketiga pemain asing tersebut sangat berperan untuk terciptanya kemenangan pertama Persib sesudah berpuasa sekian lama. Adalah gol Erwin Ramdani di menit ke 90 menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga itu. Baik Maung Bandung maupun Elang Jawa memainkan laga terakhir paruh musim (17).
Peluang berbahaya Persib terjadi di menit ke 14. Tapi tembakan pemain anyar Kevin masih bisa diblok, dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Maung Bandung membuang momen sepak pojok itu cuma-cuma, bola berhasil dibuang ke luar kotak penalti oleh para pemain Elang Jawa.
Tekanan demi tekanan tuan rumah dapat diredam dengan baik oleh Elang Jawa.
Serangan bertubi-tubi Persib di antaranya dari Esteban Vizcarra, Abdul Aziz, dan Ghozali Siregar masih aman di Elang Jawa.