Kendati kompetisi Liga Inggris musim 2019-2020 sudah digelar dan menuntaskan pekan ke 2, klub terkaya sejagat Manchester United masih menginginkan merekrut para pemain anyar untuk lebih memperkuat skuadnya.
Salah satu punggawa yang diincar itu adalah Jadon Sancho yang saat ini masih menjadi milik Bundesliga Borussia Dortmund.
Bukan saja Setan Merah yang kepincut dengan pemain berusia 19 tahun tersebut, klub-klub top Eropa lainnya juga ingin memilikinya.
Bersama Borussia Dortmund musim lalu, Jadon Sancho sudah membobol gawang 13 gol dan 18 assist dari 43 laga di seluruh ajang.
Performa itulah yang menarik perhatian Manchester United dan ingin mendapatkan Sancho, namun mereka gagal. Akan tetapi Manchester United masih berencana untuk mendatangkan Sancho di musim depan.
Klub Sancho sekarang khawatir akan rencana MU itu. Untuk itu manajemen Der BVB bakal menghalangi hasrat MU untuk meminang Sancho.
Entah motivasi apa, Jadon Sancho sendiri lebih menginginkan untuk hijrah ke Manchester United musim depan. Barangkali karena bayarannya lebih tinggi, Sancho? Atau bermain di Premier League lebih populer?
Namun, Sancho memberi catatan, kalau Setan Merah meminangnya, terlebih dahulu Manchester United harus bermain di Liga Champions.
Tidak aneh kalau Manchester United tidak mempermasalahkan harga jual Jadon Sancho sebesar 100 juta poundsterling (Rp 1,7 triliun), seperti diketahui Setan Merah merupakan klub terkaya sejagat. Manchester United merupakan klub Inggris yang paling banyak menggelontorkan duit membeli pemain menghadapi musim panas 2019-2020.
Manajemen klub Bundesliga tersebut lantas mengatur siasat agar Jadon Sancho tidak hengkang musim depan.
Siasat itu adalah dengan menaikkan gaji Sancho. Sekarang ini gaji Sancho sebagai pemain muda relatif sudah tinggi, yaitu 3 juta euro (Rp 47 miliar) per musim dari Dortmund. Die Borussen menawarkan kenaikan gaji kepada Sancho menjadi 6 juta euro (Rp 94 miliar) per musim jika dia bertahan Die Borussen. Mengikat kontrak baru.