Melihat formasi 4-3-3 yang biasa dimainkan oleh pelatih Maurizio Sarri. Timnya sekarang, Juventus, hanya membutuhkan enam prajurit saja untuk lini tengah. Tujuh pemain lini tengah yang dimiliki "Si Nyonya Tua" jelas sudah kebanyakan.Â
Daripada mubazir, lebih baik Juventus mentransfer saja salah satu pemainnya.
Pilihan jatuh kepada Sami Khedira dan Emre Can yang ditawarkan untuk dijual kepada yang berminat.
Akan tetapi, yang bersangkutan, Sami Khedira emoh dan menolak berbagai tawaran yang diajukan kepadanya dari berbagai klub.Â
Klub yang meminatinya antara lain Fenerbache dan MLS (Major League Soccer).
Oleh karenanya, manajemen Juventus terpaksa menahan Khedira sampai musim panas tahun depan, atau sampai kontrak Khedira habis pada 30 Juni 2021.
Penolakan Khedira (32 tahun), menumbuhkan opsi lain, yakni melepas Emre Can. Pemain timnas Jerman ini diminati oleh Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain.
Seperti diketahui, bursa transfer di Inggris, sudah tutup pada 8 Agustus. Namun, beberapa negara Eropa lainnya, bursa transfer masih terbuka (sampai dengan 2 September 2019).
Pelatih Maurizio Sarri memberi sinyal ke manajemen Si Nyonya Tua untuk melepas Emre Can.
Seperti kacang goreng, pria berusia 25 tahun tersebut laris di pasaran, tapi yang ada dua klub yang ngebet, yaitu PSG dan Bayern Muenchen.
Bahkan menurut Tuttosport, PSG dan Bayern Muenchen sudah mengincar Emre Can sejak jauh-jauh hari. Kedua klub tersebut bahkan sudah mengintip Emre sebelum Emre hijrah dari Liverpool ke Juventus pada 2018.
