Gol ketiga Garuda diberikan Bagus Kahfi setelah Kahfi mengelabui seorang bek Filipina lalu dengan kaki kiri, Kahfi melepaskan sepakan yang merobek gawang Enrico. 3-0.
Menit ke 25, Bagus Kahfi memberikan gol keduanya untuk membuat Garuda unggul 4-0. Kahfi yang merangsek ke dalam kotak penalti sembari mengejar bola terobosan, menceploskan si kulit bundar dari sudut sempit.
Garuda sempat mengendorkan permainan, dimana hal itu dimanfaatkan Filipina untuk melakukan serangan. Tapi defense Garuda solid, yang membuat gawang Ernando Ari tetap aman.
Kendati demikian, David Maulana menambah keunggulan Garuda menjadi 5-0, ketika David mengecoh skuad lawan di luar kotak penalti. Tembakan keras yang dihentak David tidak bisa dijangkau kiper.
Hingga turun minum, skor 5-0 untuk Garuda.
Hujan deras yang mengguyur lapangan di babak kedua membuat kedua tim kesulitan mengalirkan bola. Kondisi demikian membuat intensitas Garuda tidak terlalu tinggi. Filipina mencoba memanfaatkan kondisi untuk menciptakan peluang.
Upaya Filipina ternyata berhasil. Mereka memperkecil ketinggalan di menit ke 67 lewat tandukan Alimar Job Salmentar Ambong yang bernomor punggung 2. Alimar menyambut umpan lambung dari rekannya, merobek gawang Ernando Ari. 1-5 Filipina memperkecil kekalahan.
Gagal clean sheet, cukup memancing Garuda untuk bangkit menyerang. Dan berhasil! Menit ke 80 Supriadi menanduk si kulit bundar dari sebuah umpan silang. Si kulit bundar mengoyak gawang Enrico. 6-1 Garuda menambah gol.
Di penghujung pertandingan, kembali Supriadi mencetak gol keduanya, membuat Garuda unggul 7-1.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 7-1 tetap bertahan milik Garuda Muda.
Garuda memuncaki klasemen sementara Grup A, modal bagus berhasil dikantongi.