Babak kedua, Liverpool memperbaiki permainannya. Beberapa peluang tercipta, baik dari Mohamed Salah, atau pun Virgil van Dijk. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan lewat Joel Matip di menit ke 77.
Hingga akhir, skor masih imbang 1-1. Sehingga harus ditentukan lewat adu penalti.
Di sinilah akhirnya City menang dengan skor 5-4. Kiper Liverpool, Alisson Becker gagal membendung satu sepakan, sedangkan kiper kedua City Claudio Bravo sukses semua.
Penampilan kedua tim memang boleh dibilang seimbang, tapi Stan Collymore, mantan pemain Liverpool, menilai Manchester City lebih siap dan dijagokan untuk kembali menjuarai musim panas nanti. Manajer Liverpool sendiri, Juergen Klopp, menyadari City lebih difavoritkan menjadi juara lagi. "Mereka juara dua kali beruntun, sedangkan kami harus bisa membuktikan berada dalam satu level dengan mereka di musim ini," katanya.
Rodri Hernandez
Sementara itu, gelandang anyar The Citizens yang ditebus 62,6 juta poundsterling (Rp 1,11 triliun) dari Atletico Madrid mendapat pujian dari pelatih Pep Guardiola. Pemain termahal Manchester City.
Pemain berusia 23 tahun itu dinilai Pep sebagai gelandang bertahan yang luar biasa, Pep merasa puas dengan permainannya.
Pemain asal Spanyol itu akan menggantikan posisi Fernandinho yang sudah berusia 34 tahun. Dalam tiga laga pra-musim, Rodri menjadi penyeimbang di lini tengah City, kendati tak mencetak gol.
Senada dengan Pep, Kevin de Bruyne juga menilai Rodri sempurna dengan pola main Manchester City.
Bentrok Liverpool di Community Shield, Rodri juga tampil menawan yang membuat City juara.
Dalam laga, Rodri membagi aliran bola dengan baik sepanjang permainan dengan ketepatan umpan mencapai 92 persen. WhoScored mencatat Rodri tak cuma berperan dalam serangan, ia juga apik menahan gempuran Liverpool dengan dua tekel keras dan selalu menang dalam duel udara.