Selang dua hari sebelum pertemuan pemimpin negara-negara G-20 Osaka Jepang, Presiden Argentina sempat mengadakan lawatan ke Indonesia, bersilaturahmi dengan Presiden RI, 26 Juni lalu.
Dalam pembicaraan antara Presiden Argentina Mauricio Macri dan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat itu Presiden Macri sempat memberikan tanda mata berupa kaos bola seragam timnas Argentina bernomor punggung 10 dan JOKOWI. Presiden Jokowi pun memberikan bola sepak sebagai kebalikannya.
Dalam kesempatan tersebut, dihasilkan kesepakatan meningkatkan kerjasama di bidang industri strategis, perdagangan, dan pertanian.
Menurut Jokowi, Indonesia menawarkan Argentina produk-produk strategis. Kereta ditawarkan dari PT INKA, pesawat dari PT DI yang berstandar internasional.
Indonesia dan Argentina bersepakat dalam perdagangan, pertanian, dan pendidikan.
Berkaitan dengan itu, pada Senin (22/7/2019) Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman sudah terbang ke Argentina dan bertempat di Istana Kepresidenan Buenos Aires, bertemu serta mengadakan pembicaraan dengan Presiden Argentina Mauricio Macri.Â
Dalam pertanian, kedua negara, sepakat bekerjasama dalam mekanisasi pengolahan hasil pertanian dan pengembangan teknologi pertanian.
Argentina membuka keran ekspor Indonesia untuk mengekspor CPO (Crude Palm Oil) dan juga ekspor buah-buahan seperti salak, nenas, manggis, pisang, dan mangga.
Mentan Arman mengatakan hal tersebut sebagai momen bersejarah, karena Presiden Argentina sendiri yang membuka keran masuknya hasil-hasil pertanian.
Untuk itu, pada bulan September 2019 nanti bakal ditandatangani perjanjian antara kedua negara di Jakarta antara Mentan RI dan Menteri Bidang Pertanian Argentina.
Dalam pembicaraan antara Presiden Jokowi dan Presiden Macri bulan Juni lalu, Macri bahkan mengatakan ingin secepatnya menikmati impor buah-buahan dari Indonesia. Sementara Indonesia akan belajar teknologi pertanian dari negara sepakbola itu.