Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyatakan kemenangannya di babak pertama Indonesia Open 2019 atas pasangan Cina diperolehnya dengan tidak mudah.
Kalah di gim pertama 18-21, laga yang yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, Fajar/Rian bangkit di gim kedua dan ketiga. 21-14 dan 21-16, pasangan nomor 7 dunia ini pun melaju ke babak kedua.
"Set pertama kami terbawa permainan mereka, mereka bermain dengan bola-bola panjang dan jarang membuat kesalahan. Gim kedua kami berusaha mengontrol permainan," kata Rian.
Pada Indonesia Open tahun lalu, Fajar/Rian terhenti di semifinal oleh sesama Indonesia. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akhirnya menjuarai turnamen berkategori Super 1000 ini.
Semenjak turnamen kedua bulutangkis kalender BWF yaitu Indonesia Masters tahun ini Pebruari, mereka tampil konsisten. Fajar/Rian mencapai perempatfinal Indonesia Masters, semifinal All England, kampiun Swiss Open, empat besar Malaysia Open, serta delapan besar Singapore Open.
Cuma, di dua turnamen setelahnya, "Fajri" bermain buruk. Mereka kalah di babak kedua Kejuaraan Asia April, dan kalah di babak pertama Australia Open Juni.
Fajri ingin comeback di turnamen berhadiah total Rp 17 miliar saat ini, teristimewa turnamen ini dihitung poin Olimpiade. Babak pengumpulan poin tersebut pada kurun 29 April 2019 hingga 26 April 2020. Fajri digadang-gadang lolos bersama Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.
Fajri menyadari dan memperbaiki apa yang menjadi penyebab mereka tampil buruk di dua turnamen sebelum saat ini, yaitu kekuatan pukulan dan akurasi servis. Pelatih Herry Iman Pierngadi melatih Fajri kualitas serta kekuatan daya tahan otot . Setelah ini, Fajri bakal tampil di Japan dan Thailand Open.
Comeback mereka diawali dengan kemenangan atas ganda Cina yang baru disandingkan yaitu Huang Kaixiang/Liu Cheng dengan tiga gim, 18-21 21-14 dan 21-16.
Fajri akan menjajal comeback selanjutnya melawan pemenang antara Liao Min/Su Ching (Taiwan) dan Attri Manu/Reddy Sumeeth (India), di babak kedua.
Dari enam wakil ganda putra yang terjun, hanya Berry Anggriawan/Hardianto yang tidak bisa melanjutkan kiprahnya ke babak kedua.
