Masih ingat Ratu Atut Chosiyah?Â
Ratu Atut Chosiyah, SE merupakan gubernur wanita pertama di Indonesia. Pada periode 2002-2007, Atut yang maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten menang. Atut menjadi wakil gubernur dan Djoko Munandar menjadi gubernur provinsi Banten.
Pada tahun 2006, Djoko Munandar terjerat kasus korupsi. Djoko pun terpaksa turun tahta, Atut naik menjadi plt. Gubernur provinsi Banten.
Wanita kelahiran 16 Mei 1962 maju pada Pilkada 2006. Dan Lingkungan Survei Indonesia (LSI) mencatat 40,15 % untuk Atut dan pasangannya, unggul banyak atas tiga pasangan cagub dan cawagub lainnya. Alhasil Ratu Atut Chosiyah, SE menang dan ditetapkan sebagai gubernur Banten bersama pasangannya Muhammad Masduki sebagai wakil gubernur.
Pilkada 2011, Atut menang lagi, kali ini ia berpasangan dengan mantan artis Rano Karno sebagai wagubnya.
April 2017 Atut membuat heboh karena ia tidak mau menempati rumah dinas gubernur yang telah ditetapkan. Atut menginginkan tetap di rumah pribadi tapi dibiayai oleh negara.
Atut dikecam, karena biaya merenovasi rumahnya memakai uang negara yang dihambur-hamburkan. Setelah tujuh tahun, Atut tidak melaporkan kekayaannya, situs KPK memuat laporan kekayaan Atut (4 Oktober). Kekayaan Atut ternyata sekitar Rp 42 miliar.
Berita heboh lain, adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana diciduk KPK karena menyuap soal sengketa Pilkada ke pejabat MK.
Pada bulan Juli 2017 Pengadilan Tinggi Tipikor Jakarta Pusat menjatuhi hukuman 5 tahun penjara, denda Rp 250 juta, subsider 3 bulan kurungan. Atut telah terbukti bersalah melakukan tindak korupsi proyek pengadaan alat-alat kesehatan untuk rumah sakit di Provinsi Banten.
Itulah sekilas tentang kisah Ratu Atut Chosiyah, SE.Â
Kini, pada tahun politik 2019. Ratu Atut mendapat hikmah. Pasalnya anak Atut, Andiara Aprilia Hikmat mendapat suara terbanyak dalam pemilihan anggota DPD RI di provinsi Banten.