Cerita Ramadhan kini datang dari seorang pemain bola yang kesohor. Dia adalah Frank Ribery yang menjadi mualaf.Â
Bagi Anda yang gemar dan sering mengikuti berita dan dunia olahraga, khususnya sepakbola, tentu tidak asing lagi dengannya.
Tak ada salahnya, Anda mendengarkan nasehat mengapa dirinya tetap bugar saat puasa di bulan Ramadhan.
"Anda harus banyak minum air," katanya. Sejak Frank Ribery, salah seorang pemain tim nasional Perancis dan klub Bayern Munchen, memeluk agama Islam, ia menolak minum bir ketika pesta perayaan gelar juara Bayern Munchen tahun lalu. Karena minum bir memang dilarang oleh Islam.
Pesepakbola ini memeluk agama Islam semenjak ia menikah dengan seorang wanita keturunan Aljazair bernama Wahiba. Frank Ribery juga memiliki nama baru, yaitu Bilal Yusuf Mohamed.
Ribery mengaku tidak mengalami masalah dan kendala, kendati ia harus mengikuti kegiatan padat bersama tim kesebelasannya. Agamanya tidak memperbolehkan ia untuk makan dan minum di jam-jam waktu puasa selama bulan Ramadhan. Islam juga mengajarkannya untuk menahan emosi, terlebih di bulan puasa ini.
Seperti dikutip oleh Football France, Ribery membagikan tipsnya mengapa ia tetap fit dan bugar selama puasa.Â
Menurutnya, ia tetap bugar karena berkat asupan nutrisi yang sehat saat sahur dan berbuka.
Ribery juga sangat menyukai untuk membatalkan atau buka puasa dengan sejumlah buah kurma dan segelas susu.
Pada hari kedua Ramadhan, terlihat di meja makannya, Ribery menghidangkan sepiring buah kurma, satu gelas susu dan sejumlah botol air mineral.
Ia menyarankan Anda untuk banyak minum air putih saat sahur dan berbuka. "Banyak minum mencegah rasa lapar," katanya.