politik Karyono Wibowo pada beberapa hari sesudah 17 April pernah memprediksi bahwa Prabowo bakal ditinggalkan para pengikutnya.
PengamatPada saat itu, hasil quick count dari berbagai Lembaga Survei memang menunjukkan kalau Prabowo mengalami kekalahan secara nasional.
Pengamat dari Indonesia Public Institute ini menilai kalau Prabowo terus membuat deklarasi kemenangannya, maka akan berakibat Prabowo sedikit demi sedikit akan ditinggikan para pengikutnya.
Sementara kepada Sandiaga Uno, Karyono memuji sikap ksatria cawapres 02 itu, yang mana Sandiaga menunjukkan sikap bersabar menunggu resmi hasil hitung dari KPU.
Karyono juga mengemukakan wajah murung mantan wakil gubernur DKI itu karena Sandiaga Salahuddin Uno ditekan Prabowo dan para elit politik lainnya.
Apalagi, Sandiaga adalah seorang pengusaha, yang mana dia tidak ingin melihat adanya huru-hara yang tentu akan merugikan bisnisnya.
Karyono juga memuji Sandiaga Salahuddin Uno itu lebih negarawan dari para petinggi lainnya seperti Prabowo, Amien Rais, dan Eggy Sudjana.
Semakin mendekati hitung resmi KPU pada 22 Mei 2019 nanti. Dimana kubu Jokowi-Ma'ruf semakin yakin menang, sikap Prabowo sepertinya mulai dijauhi para pendukungnya.
Pendukung Prabowo di kalangan bawah, sudah ada yang langsung membenci. Mereka yang memiliki atribut-atribut Prabowo atau 02 mulai mencibir. Bahkan media belakangan ramai memperbincangkan istri seorang artis yang harus berurusan dengan polisi karena dianggap menghina Prabowo.
Prediksi Karyono sudah terlihat nyata, bahwa Prabowo akan ditinggalkan para pengikutnya.
Lantas, orang bertanya-tanya apa yang dibicarakan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PAN pada saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Rabu (24/4/2019).