Pileg 2019 ini kembali Candra ikut.
Saat ini, Candra menjadi buah bibir lagi. Namun buah bibir bukan karena kegagalan seperti Pileg 2014 yang lalu. Candra menjadi buah bibir di media sosial karena sampai saat ini justru Candra memperoleh suara paling banyak sementara yaitu 13.492 suara di daerah Kabupaten Pekalongan, sedangkan istrinya Shinanta 9337 suara.
Alhasil, dengan raihan suara sebesar itu, dipastikan dia dan istrinya akan bareng duduk di kursi DPRD Kabupaten Pekalongan.
Kader PAN ini tercatat berada di dapil 3 yaitu Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto, dan Siwalan.
Gayung bersambut, istri Candra pada mulanya mengikuti kontestasi cuma sebagai pelengkap keterwakilan perempuan di partai. Shinanta mengaku mengikuti kontestasi ini secara kebetulan.
Shinanta sempat menahan nafas, karena di partainya, PAN, ia berada di urutan ke sembilan. "Di Kabupaten Pekalongan merupakan kantong merah dan hijau," katanya. Merah adalah PDI-P, Hijau PPP.
Tapi akhirnya semua dapat diatasi, lanjut Shinanta lagi.
Dalam pileg 2019 ini, Shinanta ikut di dapil 2 yaitu Kecamatan Bojong, Sragi, dan Kesesi.
Shinanta masuk dalam golongan calon yang berhasil terpilih termuda, karena usia Shinanta sekarang baru 27 tahun.
Shinanta sendiri mengatakan keberhasilan yang diraihnya berkat blusukan ke bawah dan atas dorongan suaminya.Â
Niat luhur Candra dan istrinya adalah untuk berbuat kebaikan mengabdi ke masyarakat Pekalongan. Dengan mengabdi dan keinginan memajukan Pekalongan, di situlah ia merasa melaksanakan ibadah.