Alhamdulillah, tahun ini Indonesia mendapat predikat sebagai peringkat pertama tujuan wisata halal dunia.
Indonesia dan Malaysia menduduki peringkat pertama tujuan wisata halal dunia.Â
Dalam representasi di Pullman Hotel, Thamrin, Jakarta, pekan lalu, CEO Crescent Rating dan Halal Trip, Fazal Bahardeen menetapkan Indonesia dan Malaysia menduduki peringkat pertama Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019.
Peringkat ketiga GMTI ini diraih Turki, lalu Arab Saudi di peringkat keempat, dan Uni Emirat Arab peringkat kelima.
"Alhamdulillah, kini Indonesia nomor satu," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Peringkat Indonesia memang terus membaik, semenjak tahun 2015 menduduki peringkat keenam, lalu 2016 keempat, 2017 kedua, dan kini 2019 pertama.
Menpar Arief Yahya mendapat pujian dari Fazal atas perjuangan Arief sehingga Indonesia menjadi yang terutama. Dalam pidatonya di Hotel Pullman, Fazal mengatakan sejak lima tahun bergabung dengan GMTI akhirnya sekarang Indonesia menjadi nomor satu.
VP Mastercard Indonesia, Tommy Singgih mengatakan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang progresif berkat upaya pemerintah dan Kemenpar.
Setelah menjadi yang pertama, Arief Yahya langsung tancap gas dengan menetapkan 16 destinasi unggulan Indonesia untuk wisata halal atau Top 16 Muslim Friendly Destination, yang tadinya ada 10 destinasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Ke 16 destinasi itu berasal dari Lombok hingga Cianjur.
Tiga besar destinasi wisata halal yang dipilih Kemenpar adalah Lombok di NTB, Aceh, dan Kepulauan Riau. Cianjur, Jawa Barat berada di peringkat ke 16.