Ahok yang berkemeja putih nampak protes kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) karena giliran mencoblosnya didahului oleh seorang WNI yang menurut Ahok belum terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Ahok protes kepada panitia, dengan mengatakan bahwa dirinya sudah terdaftar, tapi mengapa yang belum terdaftar mendapat giliran lebih dahulu.
Ketua PPLN Osaka, Anung Wibowo, menjelaskan insiden itu.
Anung menjelaskan, insiden cuma salah paham saja. Anung mengatakan bahwa Ahok dimintai banyak orang disana untuk berfoto bersama. Ketika Ahok kembali ke antrian, terjadi sedikit suasana panas, Ahok marah-marah kepada orang yang mendahului. Ahok dan si pendahulu sama-sama ngomong keras.
"Tapi cuma 5 menit, sudah itu selesai urusannya," kata Anung.
Video Ahok marah-marah ini viral tersebar di media sosial dan grup WhatsApp.
Sesudah keluar dari bui, Ahok berjanji tidak akan marah-marah. Tapi soal menyerobot antrian orang lain itu menurutnya, kalau orang gitu mesti dimarahi. "Kalau nggak dimarahi, banyak orang nggak milih," kata BTP.
Ayo kita nyoblos, jangan golput. Gunakan hak pilih Anda sebaik-baiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H