Laga Singo Edan lawan Bhayangkara FC ini merupakan laga ketiga babak delapan besar Piala Presiden 2019. Dua tim sebelumnya sudah berada di empat besar yaitu Persebaya Surabaya dan pendatang baru Liga 1, Kalteng Putra.
Punggawa Singo Edan memang membuktikan sudah siap. Makan Konate merobek gawang Bhayangkara FC di menit ke 9.
Berawal dari serangan balik, Dendy Santoso mengirimkan sebuah operan ke arah Makan Konate. Konate yang berada di kotak penalti, tanpa kesulitan membobol gawang yang dikawal oleh Wahyu Tri Nugroho. 1-0 Arema unggul.
Upaya Bhayangkara untuk membalas gol masih belum berhasil ketika di menit ke 23, sepakan Wahyu Seto dari luar kotak penalti masih pas ke arah penguasaan kiper Singo Edan, Kartika Ajie.
Di menit ke 38, giliran Hamka Hamzah yang memaksa Wahyu Tri Nugroho memungut bola dari gawangnya. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Babak pertama pun usai dengan kedudukan 2-0 untuk Singo Edan.
Memasuki babak kedua, peluang Bhayangkara di menit ke 60, sundulan Anderson Salles cuma melenceng tipis di sebelah kanan gawang Arema.
Peluang dari Singo Edan di menit ke 68 masih belum membuahkan gol ketika Ricky Kayame kurang akurat mengarahkan bola.
Begitu pun tujuh menit kemudian, sepakan jarak dekat Robert "gladiator" Lima masih dapat diselamatkan dengan gemilang oleh Wahyu Tri Nugroho.
Di menit ke 78, Makan Konate mencetak gol keduanya di laga. Seakan Konate melepaskan umpan lambung ke arah Robert Lima, tapi Robert "gladiator" Lima sedikit menundukkan kepalanya, menipu seolah-olah hendak menanduk si kulit bundar. Namun akhirnya bola jadi meluncur memasuki gawang. 3-0 Singo Edan unggul.
Di menit ke 85, Arema mendapatkan hadiah tendangan bebas, tepat di luar garis kotak penalti, setelah Ricky Kayame dijatuhkan pemain Bhayangkara. Konate yang melaksanakan tendangan bebas langsung mengarahkan bola ke atas gawang, namun masih sedikit melayang di atas mistar.