Bagi Anda yang minimal masih anak-anak atau remaja di era tahun 1980-an barangkali Anda pernah atau sering menyaksikan drama serial televisi "Little House on The Prairie". Film produksi Amerika Serikat ini kini diputar ulang dan dapat disaksikan lagi di stasiun channel TVRI pada setiap Sabtu dan Minggu malam WIB.
Seperti dulu, film ini diputar di stasiun televisi satu-satunya di Indonesia saat itu, yaitu TVRI.
Little House on The Prairie saat itu diputar pada setiap Minggu siang sesudah tayangan acara "Arena dan Juara". Namun dari cerita seseorang yang sangat menyukai film ini, ia tidak tahu pasti kapan Little House on The Prairie tepatnya mulai pertama ditayangkan. Seingatnya, film itu mulai ditayangkan TVRI ketika usianya menginjak baru 4 atau 5 tahun.
Di manapun ia berada, ketika ia mendengar intro musik dari Little House on The Prairie, maka ia langsung saja bergegas pulang untuk menonton film di rumahnya.
Dia selalu tak ketinggalan menonton film ini. Dia hidup dan tumbuh bersama Little House on The Prairie dan dia mencintainya, sebuah kenangan yang indah.
Waktu pun beranjak, di masa dewasa, ketika ia mengunjungi sebuah toko buku, ia tak sengaja melihat novel "Little House on The Prairie". Pas dia melihat, memorinya kembali teringat ke masa kecilnya ketika ia sering nonton film itu.
Laura Elizabeth Ingalls Wilder adalah seorang penulis Amerika yang menuliskan kisah hidupnya tentang perjalanan Laura Ingalls dan keluarganya dari hutan Wisconsin menuju ke De Smeth. Hingga mereka menetap di wilayah Dakota Selatan tersebut.
Seperti terlihat di film yang ditayangkan, Laura Ingalls dan keluarganya menggunakan sebuah gerobak yang ditarik seekor kuda menempuh perjalanan jauh. Gerobak kuda yang beratapkan terpal tersebut sepanjang perjalanannya membawa Laura Ingalls dan keluarga melewati badai salju, berburu, bertani dan membuka lahan baru, juga di sepanjang perjalanan mereka bertemu dengan orang-orang Indian, penduduk asli Amerika.
Laura Ingalls dan keluarga menjadi saksi perkembangan Amerika menjadi suatu negara yang berkembang pesat dan menjadi negara kaya dan adidaya di dunia.
Setelah Laura menikah dengan Almanzo Wilder dan diberkati anak, Laura bersama suami dan anaknya sekali lagi kembali melakukan perjalanan menuju wilayah baru, seperti yang dilakukan di masa kecilnya.
Kisah nyata memulai sekali lagi perjalanan menuju wilayah baru itu dibukukan dalam novel "Little House Rose Series". "Rose" adalah kependekan nama dari anak Laura, Rose Wilder Lane.