Maju sebagai eksekutor, Roberto Firmino menunaikan tugasnya dengan apik, sekaligus Roberto Firmino membuat hattrick pada laga itu. Pasukan Juergen Klopp unggul 5-1 atas pasukan Unai Emery.
Pasukan Unai Emery sendiri tidak terlalu mati kutu, lewat counter attack yang dilakukan dengan cepat beberapa kali tercipta peluang berbahaya, namun sayang Pierre-Emerick Aubemeyang tidak mudah menerima kiriman bola.
Sisa waktu yang ada tak ada lagi gol yang tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 5-1 tetap bertahan milik Liverpool.
Laga yang semula diprediksi bakal membuat kesulitan Liverpool ketika berhadapan dengan Arsenal, namun Arsenal bermain di bawah standar.
Kendati The Reds kalah dalam penguasaan bola yaitu 48 ketimbang 52 tapi pasukan Juergen Klopp begitu gagah dalam membikin peluang, 13 kali percobaan ketimbang 5 kali yang dibuat The Gunners.
Dari 13 attempts itu berbuah 5 gol.
Hasil itu membuat Arsenal berada di posisi kelima dengan 38 poin, terpaut dua poin dari Chelsea di posisi keempat.
Pierre-Emerick Aubemeyang yang digadang-gadang menjadi starter dalam "big match" itu kelihatan seperti tak berdaya berhadapan dengan Liverpool
Pemain asal Gabon itu cuma 13 kali menyentuh bola dan memberi umpan 10 kali selama 72 menit di lapangan. Top skorer dengan 13 gol itu bahkan hanya sekali menembak, itu pun tidak on target.Â
Aubemeyang pun kudu ditarik keluar lapangan dan digantikan Alexandre Lacazette.
Sky Sports mencatat, ini adalah kedua kalinya Aubemeyang hanya menuntaskan 10 operan di 70 menit atau lebih. Yang pertama adalah ketika pemain berusia 29 tahun itu main di leg pertama melawan Liverpool di Emirates yang berkesudahan seri 1-1, mantan pemain Borussia Dortmund itu cuma menyelesaikan 10 operan selama main 73 menit.