Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Son Heung-Min Memberikan Kado Natal

25 Desember 2018   09:47 Diperbarui: 25 Desember 2018   10:06 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyatakan keyakinannya bahwa timnya bisa beradu saing dengan dua klub di atas timnya. Usai membulan-bulani Everton dengan skor 6-2 laga ke 18 di Goodison Park, Senin (24/12/2019), "The Lily Whites" kini bertengger di posisi ketiga, terpaut dua poin dari Manchester City di posisi kedua, serta terpaut enam poin dari puncak klasemen, Liverpool.

Setelah bentrok dengan Everton, pelatih asal Argentina itu berkeyakinan bahwa Tottenham Hotspur bakal terus bersaing dengan Manchester City dan Liverpool. Kendati demikian, pelatih berusia 46 tahun itu masih tetap menilai kedua tim tersebut sebagai calon kuat menjuarai English Premier League musim ini.

"Sulit sekali untuk meraih posisi puncak akhir EPL, tapi kami akan terus mencoba," katanya.

Pochettino yang memang sedang diincar untuk diangkat menjadi manajer tetap Manchester United tersebut, juga mengatakan bahwa kandidat juara selain Liverpool dan Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea juga adalah saingan Tottenham Hotspur.

Ia juga menilai jika timnya bermain terus konsisten seperti yang dilakukan saat membulan-bulani Everton 6-2 maka The Lily Whites bakal menjadi pesaing sejati. "Jalan masih panjang," katanya.

Ditanya tentang tawaran dari Setan Merah, Pochettino enggan berbicara banyak, karena dirinya masih akan fokus melakukan yang terbaik bagi Tottenham Hotspur.

Dalam laga EPL di Goodison Park (Senin 24/12/2018 dinihari WIB), Everton unggul terlebih dahulu lewat Theo Walcott, Tottenham membalas tiga gol hingga jeda babak pertama. Sementara skor akhir 6-2 sisanya tercipta di babak kedua.

Catatan Opta berbicara hasil tersebut di atas merupakan kekalahan ketiga kalinya sepanjang sejarah Everton di EPL kalah dengan enam gol di home. Uniknya, ketiga kekalahan itu dibuat oleh tim asal London (sebelumnya, 3-6 dari Chelsea Agustus 2014, serta 1-6 dari Arsenal Agustus 2009).

Harry Kane dan Song Heung-Min menjadi bintang Tottenham Hotspur, keduanya masing-masing mencetak dua gol. Dua gol lainnya berasal dari Delle Alli dan Christian Eriksen. Dua gol Everton berasal dari Theo Walcott dan Gylfi Sigurdsson.

Bentrok antara Tottenham Hotspur lawan Everton itu merupakan penutup rangkaian laga EPL pekan ke 18. Semua laga pekan ke 18 telah berakhir.

Pemain asal Korea Selatan, Son Heung-Min dinobatkan sebagai pemain terbaik FPL (Fantasy Premier League) pekan ke 18. Situs resmi FPL mengganjar Son Heung-Min dengan 21 poin atas kecemerlangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun