Indonesia punya Samantha. Nama lengkapnya adalah Samantha Edithso. Bagi Anda yang hobi catur, atau sering mengikuti uraian tentang catur, Anda tentu mengenal Samantha Edithso. Dia adalah seorang gadis cilik berusia 10 tahun. Seorang jago catur.
Prestasi terakhir Samantha yang membanggakan adalah dia berhasil keluar sebagai juara dunia Kejuaraan Catur Klasik G10 (kelompok usia 10 tahun) yang dilangsungkan di Santiago de Compostela, Spanyol, pada Jum'at, 16 Nopember 2018 untuk kategori putri U-10.
Dalam waktu 5 jam, Samantha mengalahkan Alexandra Shvedova dari Rusia.
Kemenangan meraih juara Samantha diwarnai dengan sebuah keajaiban yang dramatis, di mana pada babak kesembilan, Samantha menyerah kalah dari pecatur asal Cina, Zhou Ya Fei. Dengan kekalahan ini, kesempatan untuk bisa menjadi juara adalah Samantha harus memenangkan dua babak tersisa, yaitu babak kesepuluh dan kesebelas, dan dengan juga membandingkan dengan hasil dari lomba lain.
Samantha pun duduk berhadapan dengan Sophie Valea di babak kesepuluh. Â Valea yang berasal dari Amerika Serikat ini mampu ditaklukkan Samantha.
Di babak kesebelas, Samantha duduk berhadapan dengan Alexandra Shvedova, pecatur Rusia yang kelak ditaklukkan Samantha.
Sementara dewi fortuna pun berpihak kepada Samantha. Zhou Ya Fei yang mengalahkan Samantha di babak kesembilan tadi bermain remis di babak terakhir dengan Chen Yi Ning.
Alhasil, gadis cilik asal Bandung, Jawa Barat ini menempati puncak klasemen akhir dengan raihan poin sembilan, hasil dari sembilan kali menang dan dua kali kalah. Sementara tempat kedua ditempati Alexandra Shvedova, ketiga ditempati Chen Yi Ning, dan tempat keempat ditempati Zhou Ya Fei dengan poin 8,5.
Benar-benar suatu keajaiban. Babak ke 9 kalah, babak ke 10 dan babak terakhir menang serta hasil lain menjadi keuntungan!
Pada lomba terakhir berhadapan dengan Shvedova, pecatur Indonesia harus menang untuk juara, sementara pecatur Rusia cukup bermain remis untuk merebut tahta juara.
Upaya Samantha yang terus menekan lawannya sejak pembukaan dijegal Shvedova sesampai terjadi adu perwira.