Rafael van der Vaart, yang kini berusia 35 tahun mengumumkan pernyataan bahwa dirinya akan pensiun dari dunia sepakbola. Ia mengatakan alasan pengunduran dirinya adalah karena usianya yang semakin menua juga yang utama karena faktor cedera yang dideritanya.
Di awal musim panas ini, Rafael van der Vaart bergabung dengan klub Esbjerg, salah satu peserta Liga Denmark pada Agustus 2018. Oleh karena faktor cedera yang dialaminya ketika menjalani latihan, ia hanya memperkuat klubnya selama 3 kali pertandingan.
Menurut mantan pemain timnas Belanda ini sebenarnya ia mempunyai keinginan untuk terus bermain sepakbola hingga tua, namun hasratnya itu terpaksa diredamnya.
Adapun Rafael van der Vaart memulai karirnya di usia 17 tahun bersama dengan klub Ajax Amsterdam, sebelum ia hijrah ke klub Hamburg SV, Jerman pada tahun 2005. Sesudah itu, Rafael van der Vaart pernah juga bergabung dengan Real Madrid, lalu ke Tottenham Hotspur, Real Betis, Midtjylland  lantas ia balik lagi ke Hamburg SV pada tahun 2012.
Ia pun memiliki kenangan bahagia bisa membela timnas Belanda di berbagai ajang internasional, salah satunya ketika Belanda sukses masuk final World Cup 2010 di Afrika Selatan. Saat itu Tim Oranye menjadi runner-up karena menelan kekalahan dari Spanyol.
Sepanjang karirnya, ia pernah menjalani 109 caps bersama Tim Oranye.
Masa keemasan Van der Vaart tercatat ia adalah salah satu andalan timnas Belanda  bersama Mark van Bommel dan Wesley Sneijder. Van der Vaart memperkuat negaranya di dua Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.
Cedera memang selalu menjadi momok bagi Van der Vaart. Lantaran cederanya itu, Van der Vaart tercatat pernah dicoret dari Timnas Belanda hanya seminggu sebelum dimulainya Piala Dunia 2014. Saat itu ia cedera betis.
Dengan nada sedih, ia mengatakan: "Saya sebenarnya ingin terus bermain bola sampai tua. Saya bersyukur sudah bisa bermain selama bertahun-tahun. Saya punya kenangan indah dengan berbagai stadion. Tidak hanya untuk pemulihan cedera, maka saya harus berhenti sekarang" katanya, Senin (5/11/2018).
Dalam pernyataan pengunduran dirinya itu, ia juga mengatakan bahwa dirinya telah meraih banyak hadiah dan bermain di berbagai turnamen, baik dengan negara maupun klubnya. Selama puluhan tahun ia dapat bermain dengan begitu banyak pemain luar biasa di stadion-stadion yang megah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H