Catatan Sejarah di Pertandingan antara Jepang Vs Kolombia

Di awal terbentuknya, The Blue Samurai bukanlah tim yang diperhitungkan baik di Asia maupun level dunia. Prestasi pertama yang mereka peroleh adalah medali perunggu di Olimpiade 1968 di Meksiko, setelah itu mereka kembali lesu.

Samurai Biru memulai masa jayanya di persepakbolaan Asia di tahun 1992, di mana mereka secara mengejutkan keluar sebagai juara Piala Asia tahun 1992 yang pada waktu itu Jepang sebagai tuan rumah. Semenjak waktu itu Jepang menjadi tim yang diperhitungkan di Asia, di mana mereka mengantongi empat gelar juara Piala Asia dari total 7 penyelenggaraan.

Penampilan di tingkat Asia mendongkrak Jepang ke level internasional. Pada tahun 1998 buat pertama kalinya mereka, Samurai Biru lolos ke Piala Dunia dan setelah itu mereka lolos ke perhelatan akbar tersebut. Namun sayang Samurai Biru tak pernah melaju dari babak 16 besar, yang mana Jepang hanya mencapai fase itu dua kali yaitu pada Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2010.

Jepang vs Kolombia

Hal yang unik dari pertandingan Jepang vs Kolombia di grup H Selasa 19 Juni,  adalah bahwa disinilah kartu merah pertama yang dikeluarkan wasit sejak turnamen Piala Dunia 2018 berjalan. 

Carlos Sanchez sengaja menghalau bola dengan tangannya di kotak penalti. Kartu merah dikeluarkan di menit kedua serta 56 detik. Dan kartu merah ini merupakan kartu merah kedua tercepat yang dikeluarkan sepanjang sejarah Piala Dunia, setelah kartu merah yang diterima Jose Batista dari Uruguay di ketika pertandingan baru saja berjalan 54 detik pada tahun 1986 ketika Uruguay berhadapan dengan Skotlandia. Namun Sanchez tercatat dalam sejarah sebagai penerima kartu merah pada pelanggaran pertama.

Kemenangan Jepang 2-1 atas Kolombia menjadikan momen ini sebagai kemenangan pertama wakil Asia atas tim dari Amerika Selatan di Piala Dunia selama 17 pertandingan terakhir, sebelumnya tidak ada pun wakil Asia mampu mengalahkan tim Amerika Selatan di Piala Dunia. 14 kali kalah dan 3 kali draw.

Unik lainnya, di sinilah (sejak 1974) tim-tim dari benua Amerika Selatan gagal memetik satu kemenangan, Peru, Kolombia kalah, dan Argentina, Brasil imbang)

Kecemasan pelatih Jepang Akira Nishino sebelum laga melawan Kolombia ternyata kini hanyalah tinggal kecemasan belaka.

Patut diketahui sebelum laga melawan Tricolor ini Akira Nishino mencemaskan peristiwa gempa 6,1 skala Richter yang mengguncang Osaka pada Minggu, 17 Juni akan memperanguhi penampilan asuhannya kontra Tricolor. Ya, Akira Nishino khawatir para pemain terkena dampak psikologis pemain asuhannya shock terhadap saudara-saudaranya yang terkena musibah.

Salah anggota kekaisaran Jepang, putri Takamado turut juga hadir di stadion Mordivia Arena  menyaksikan tim yang berjuluk Samurai Biru itu. Memang Putri Takamado sangat menggemari sepakbola.