Suasana Ramadhan bisanya akan terasa lengkap dengan iringan musik-musik religi bernafaskan Islam. Seperti lagu yang dilantunkan oleh Maher Zain, yang paling populer "Insya Allah".
Makna dari lagu Insya Allah adalah betapa pun berat permasalahan yang kita hadapi, tetaplah tegar dan sabar menjalankannya. Percayalah, Allah SWT tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatnya. Insya Allah, Ia akan selalu memberikan yang terbaik serta memberikan jalan keluar atas masalah yang kita hadapi itu.
Siapa yang tidak kenal Maher Zain? Pria berdarah Lebanon ini sudah terkenal dengan lagu-lagunya yang bernuansa religi dan menyentuh hati. Seperti beberapa tahun lalu, Maher Zain juga merilis lagu bernuansa Islami berjudul "Ramadhan".
Maher menuturkan, dirinya memeluk Islam pada akhir tahun 2007, tepatnya di bulan Ramadhan. Setelah dirinya memeluk Islam, ia bertekad untuk meninggalkan industri musik pop dan beralih ke musik-musik islami.
"Setelah saya memeluk Islam, saya sadar bahwa banyak sekali yang bisa saya bagikan kepada anak-anak muda seusia saya dan yang berada di situasi yang sama dengan saya. Saya ingin bisa menginspirasi mereka. Karena itulah akhirnya saya memutuskan untuk meninggalkan industri musik pop dan memilih jalan ini", ujarnya.
Maher Zain yang dulu jauh dari Allah, karena ketenarannya ia senang bisa keliling dunia.
Maher Zain tidak bisa berbahasa Indonesia, tapi banyak orang yang kagum mendengar lagu "Sepanjang Hidup" yang merupakan versi bahasa Indonesia dari lagu yang berjudul "For The Rest of My Life". Maher Zain mengatakan ia mendapatkan waktu dua jam untuk mempelajari lagu dengan bahasa Indonesia dan setelah itu rekaman.
Maher Mustafa Maher Zain, lahir di Tripoli, Lebanon, 16 Juli 1981. Ia adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik asal Swedia berdarah Lebanon.
"Every time you commit one more mistake
You feel you can't repent and that it's way too late .... "
Insya Allah