Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Melindungi Mata dari Sinar Biru

19 April 2018   09:54 Diperbarui: 19 April 2018   10:36 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah fakta gadget saat ini: digunakan semua orang, pada setiap kesempatan. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa di balik kegandrungan terhadap gadget, ada bahaya yang mengintai. Bahaya tersebut terutama bagi indra penglihatan, yakni mata. 

Sebab, tanpa disadari bahwa gadget mengeluarkan sinar biru yang berasal dari lampu LED, fluorescent, layar ponsel, dan alat digital lainnya. Sinar biru tersebut memancar dalam jumlah signifikan dari gadget, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan mata.

Organ di mata, yakni kornea dan lensa mata dapat menahan berbagai warna sinar termasuk sinar UV, namun hanya sinar biru yang tidak dapat dipantulkan ataupun diserap. 

Sinar biru dapat menembus jauh hingga ke retina, yang dalam jangka waktu lama dapat merusak retina. Akhirnya, memicu kerusakan macula atau degenerasi macular, yang dapat berujung pada kebutaan.

Karena itulah, anak di bawah 18 tahun tidak boleh menatap layar gadget secara berlebihan. Efek sinar biru lebih berbahaya bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan karena mata mereka masih belum berkembang. Orangtua dianjurkan untuk memantau anak-anak yang sedang bermain dengan gadget.

Meskipun sinar biru berdampak buruk terhadap mata, namun tetap ada solusi untuk mengatasinya, antara lain:

Pertama, beri mata istirahat

"Jika Anda akan berkonsentrasi di layar untuk waktu yang lama, cobalah peraturan 20-20-20. Tujuannya adalah beristirahat setiap 20 menit, selama 20 detik, dan lihatlah," ujar Dr. Janelle Routhier, OD, seorang ahli jantung yang berbasis di Dallas, AS.

Anda bisa melakukan cara ini dengan melihat ke luar jendela, misalnya, atau di kantor. Untuk membuat kebiasaan ini, atur pengingat pada telepon untuk mengatasi masalah ini.

Kedua, ingat untuk berkedip

"Saat Anda berkonsentrasi, Anda mengurangi tingkat kedip Anda, yang dapat menyebabkan semua air mata menguap dari permukaan mata Anda dan menyebabkan penglihatan kabur, iritasi mata, kemerahan, dan rasa sakit," kata Dr. Anam Qureshi, MD, asisten profesor klinis oftalmologi di NYU Langone di New York City.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun