Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Obat Nyamuk

7 April 2018   11:18 Diperbarui: 7 April 2018   12:35 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kerabat-balitsereal.blogspot.com

Malam sudah sunyi

Aku di kamar, mata belum juga letih untuk mengantuk

Jauh dari keramaian semesta

Koran Kompas yang sudah kubaca olehku dan bapak tadi sore tergeletak di tikar di lantai kamar, 

Bapaklah yang membayar uang langganan Kompas setiap bulannya, itu sebagian pengeluaran dari dompet bapak selain tentu untuk keperluan lainnya,  dari gaji yang diterima bapak sebagai seorang karyawan sebuah perusahaan swasta

Belum ada dirimu kukenal di hati ini

Sekira lima belas meter terdengar suara raungan motor dipacu

Dirimu sama sekali belum terlintas,

Boro-boro kutahu apa itu cinta

Dengan temanku yang satu dua pun aku merasa kesepian

Aku tidak tahu apa itu hari esok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun