Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perlukah Meminjam Uang dari Bank?

3 April 2018   11:22 Diperbarui: 5 April 2018   19:22 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Tribun Pontianak/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Niat Anda meminjam uang dari Bank tampaknya agak sulit terlaksana, mengingat pihak Bank biasanya hanya memberikan pinjaman pada usaha yang telah berjalan minimal satu tahun, dengan prospek usaha yang baik. Hal ini bertujuan meminimkan risiko, karena usaha yang baru berjalan relatif lebih riskan dibandingkan usaha yang telah mapan.

Bila Anda tetap membutuhkan tambahan modal kerja, kalau jumlahnya tak terlalu besar, dapat meminjam pada pihak keluarga atau teman dekat. Namun, walaupun Anda mengerti pihak tersebut memiliki kelebihan dana, Anda harus tetap mengembalikan uang pinjaman tersebut secepatnya. Akan lebih baik bila Anda memberikan tanda terima kasih minimal senilai bunga deposito agar pihak tersebut tidak merasa dirugikan, karena uang yang dipinjamkan tersebut dapat disimpan di Bank untuk mendapatkan bunga.

Selain itu Anda juga dapat menggunakan jasa lembaga keuangan lainnya. Bila Anda membutuhkan modal kerja tambahan dalam tempo relatif pendek, Anda dapat mencoba menggunakan jasa rumah gadai. Gadaikan harta yang sedang menganggur, misalnya perhiasan. Pilih rumah gadai yang resmi. Jangan terperangkap pada pihak yang menjalankan usaha gadai dengan bunga tinggi.

Atau, bila di lingkungan rumah atau pergaulan ada koperasi simpan pinjam, Bank pasar, atau BPR, Anda dapat mencoba meminjam dana dari pihak tersebut. Persyaratan yang diberikan relatif lebih mudah dan mengandalkan hubungan personal dibanding Bank komersial, sehingga memungkinkan penyaluran dana pada usaha yang baru berjalan sekalipun.

Demikian penjelasan saya. Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan usaha!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun