Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengaruh Gim terhadap Perkembangan Saraf Manusia

22 Februari 2018   10:22 Diperbarui: 22 Februari 2018   12:37 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.businessinsider.com.au

Belakangan ini banyak riset yang menunjukkan dampak negatif bermain gim. Hal ini, terutama para orangtua, menjadi was-was. Namun, dengan pengaturan waktu bermain serta pengawasan yang tepat, ada 10 manfaat yang dapat diperoleh dari bermain video gim (kompas.com).

Main games hanya buang-buang waktu? Itu dulu. Sekarang, kita bisa ikut berkontribusi bagi dunia ilmu pengetahuan melalui games.

Mari mulai dengan memainkan Mozak, games ciptaan Zoran Popovic, profesor ilmu komputer di University of Washington, yang pernah menerima apresiasi dari ilmuwan untuk karya sebelumnya yang diberi nama Foldit, games yang menuntut pemain memecahkan teka-teki tentang struktur protein.

Mozak - berarti "otak" dalam bahasa Serbo-Kroasia - memang tidak mengandalkan pacu adrenalin seperti jika kita main Candy Crush. Sebaliknya, pemain diminta menyusuri garis-garis di atas gambar buram di layar dengan diiringi alunan musik lembut.

Sesungguhnya, itu adalah gambar saraf, lengkap dengan dendrit dan akson yang menjalar ke berbagai arah. Gambar ini buram karena komputer belum dapat menyusun model 3D sistem saraf dengan sempurna. Sementara manusia, saat ia fokus dan sabar, bisa melakukannya.

Dan itulah tujuan games yang satu ini: memanfaatkan rekonstruksi saraf yang dilakukan oleh manusia - semakin banyak semakin bagus - untuk melatih komputer melakukan pekerjaan tersebut secara lebih akurat.

Dari ribuan konstruksi saraf yang dihasilkan para gamer, akan tersusun korpus yang dapat menyempurnakan metode komputasi.

Diharapkan, katalog struktur neuron ini kelak dapat membantu ilmuwan memahami akar penyakit degenerasi saraf, seperti Alzheimer dan Parkinson, serta pengobatannya.

Sejak pertama diluncurkan pada November tahun lalu, ribuan orang telah memainkan Mozak. Kini, sekitar 200 pemain per hari memainkan games yang disusun The Center for Game Science, tim dari University of Washington yang disupervisi Popovic.

Mereka tak sendiri, karena Mozak juga digawangi Allen Institute for Brain Science, organisasi riset nirlaba yang didirikan oleh Paul Allen, miliarder yang juga salah satu pendiri Microsoft, yang memiliki perhatian terhadap perkembangan pemahaman kita mengenai otak.

Sejauh ini, Mozak telah membantu Allen Institute meningkatkan jumlah rekonstruksi saraf dari 2,33 per minggu menjadi 8,3 per minggu. Ini didapat dari kontribusi para gamer!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun