Widya, seorang ibu rumahtangga berusia 29 Â tahun, tinggal di Bandung. Ia mempunyai keluhan yang sangat mengganggu aktivitasnya sehari-hari, yaitu sering masuk angin dan kembung. Apalagi kalau dalam perjalanan jauh dengan kendaraan ber-AC.Â
Biasanya, Widya minta tolong seseorang untuk mengeroknya, agar keluhannya berkurang.
Lalu timbul pertanyaan-pertanyaan berikut di dirinya:
1. Apakah masuk angin terlalu sering merupakan gejala penyakit serius?
2. Apakah menyembuhkan masuk angin dengan cara kerokan itu aman?
3. Bagaimana seharusnya saya mengobati gejala masuk angin yang saya rasakan?
4. Bagaimana mencegah agar masuk angin tidak terjadi lagi?
Lalu apa jawaban ahli mengenai masalah ini?
Dr. Yaya Sadaria, seorang dokter umum, beliau menamatkan studinya di Universitas YARSI, menanggapi.
Keluhan sering masuk angin atau kembung, terutama jika sedang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan ber-AC, adalah suatu gejala atau tanda bahwa tubuh dalam keadaan tidak fit/stamina kurang baik. Keadaan ini bisa disebabkan karena sistem pencernaan yang kurang baik, misalnya karena adanya penyakit gastritis (maag), BAB tidak teratur, atau karena sistem aliran darah yang tidak lancar (berhubungan dengan gangguan pada pembuluh darah dan jantung). Namun, ibu jangan khawatir. Pertama-tama, coba perbaiki dulu pola hidup dan pola makan, mungkin ada yang perlu dikoreksi.
Untuk mencegah agar masuk angin tidak terjadi lagi, biasakan untuk minum air putih setiap bangun pagi. Ingatlah, asupan air putih minimal 2 liter per hari.